tag:blogger.com,1999:blog-36023805380651240422024-03-12T19:31:28.764-07:00Materi Kuliahmateri kuliahhttp://www.blogger.com/profile/06576840764625840791noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-3602380538065124042.post-40903619126865303352011-11-15T04:15:00.000-08:002012-09-13T14:06:42.862-07:00BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5sv-QMQF62JO9U8Rz1yW70rQxbP0o6YbDutVsqgZ0tWHewHgfbtddAf1i1DHOm8CihoBic-orPRVnmWiLxBxEEvPcHqXMu-DkWbv6xnRrGIBGzkTXVOPCa2EJGhoksd-6JscqU1kk5mWO/s1600/3a8.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b>1. BUDIDAYA IKAN TAWES</b></a><b>(Puntius Javanicus. Blkr)</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5sv-QMQF62JO9U8Rz1yW70rQxbP0o6YbDutVsqgZ0tWHewHgfbtddAf1i1DHOm8CihoBic-orPRVnmWiLxBxEEvPcHqXMu-DkWbv6xnRrGIBGzkTXVOPCa2EJGhoksd-6JscqU1kk5mWO/s1600/3a8.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5sv-QMQF62JO9U8Rz1yW70rQxbP0o6YbDutVsqgZ0tWHewHgfbtddAf1i1DHOm8CihoBic-orPRVnmWiLxBxEEvPcHqXMu-DkWbv6xnRrGIBGzkTXVOPCa2EJGhoksd-6JscqU1kk5mWO/s320/3a8.gif" width="320" /></a></div>
<div align="left">
1. PENDAHULUAN</div>
<div align="left">
Penyediaan benih yang bermutu dalam jumlah cukup dan kontinyu merupakan faktor penting dalam upaya pengembangan budidaya ikan konsumsi. Usaha pembenihan banyak dilakukan di Kabupaten Magelang, seperti di Desa Paremono Kecamatan Mungkid oleh karena didukung ketersediaan air cukup baik musim kemarau maupun penghujan. Disamping itu usaha pembenihan dirasa lebih rnenguntungkan karena waktu yang digunakan relatif singkat kurang lebih 3 minggu - 1 bulan, serta pemasarannya pun mudah. Pembenihan ikan tawes ada beberapa cara yaitu pembenihan ikan di kolam, pembenihan di sawah dan pembenihan di hapa. Pengalaman Pembenihan Ikan Tawes di kolam yang dilakukan oleh MARZANI KTNA Paremono Mungkid ternyata cukup menggembirakan.</div>
<div align="left">
1. PEMILIHAN INDUK</div>
<ol>
<li> Untuk mendapatkan benih yang berkualitas dan jumlah yang banyak dalam pembenihan Tawes perlu dipilih induk yang baik dengan ciri-ciri :<br />
<ol>
<li> Letak lubang dubur terletak relatif lebih dekat ke pangkal ekor<br />
</li>
<li> Kepala relatif lebih kecil dan meruncing<br />
</li>
<li> Sisik-sisiknya besar dan teratur<br />
</li>
<li> Pangkal ekor lebar dan kokoh<br />
</li>
</ol>
</li>
<li> Pada umumnya ikan tawes jantan mulai dipijahkan pada umur kurang lebih 1 tahun, dan induk tawes betina pada umur kurang lebih 1,5 tahun. Untuk<br />
mengetahui bahwa induk ikan tawes telah matang kelamin dan siap untuk dipijahkan dengan tanda-tanda sebagai berikut : <br />
<ol>
<li> Induk betina<br />
<ul>
<li> Perutnya mengembang kearah genetal (pelepasan) bila diraba lebih lembek<br />
</li>
<li> Lubang dubur berwarna agak kemerah-merahan<br />
</li>
<li> Tutup insang bila diraba lebih licin<br />
</li>
<li> Bila perut diurut dari arah kepala ke anus akan keluar cairan kehitam-hitaman.<br />
</li>
</ul>
</li>
<li> lnduk jantan<br />
<ul>
<li> Bila perut diurut dari arah kepala ke anus akan keluar cairan berwarna keputih-putihan (sperma)<br />
</li>
<li> Tutup insang bila diraba terasa kasar</li>
</ul>
</li>
</ol>
</li>
</ol>
2. PERSIAPAN KOLAM<br />
<ol>
<li> Kolam pemijahan ikan tawes sekaligus merupakan kolam penetasan dan kolam pendederan. Sebelum dipergunakan untuk pemijahan, kolam dikeringkan.<br />
</li>
<li> Perbaikan pematang dan dasar kolam dibuat saluran memanjang (caren/kamalir) dari pemasukan air kearah pengeluaran air dengan lebar 40 cm dan dalamnya 20-30 cm.<br />
</li>
</ol>
3. PELEPASAN INDUK<br />
<ol>
<li> Induk ikan tawes yang telah terpilih untuk dipijahkan kemudian diberok, pemberokan dengan penempatan induk jantan dan betina secara terpisah<br />
selama 4-5 hari <br />
</li>
<li> Setelah diberok kemudian induk ikan dimasukkan ke kolam pemijahan yang telah dipersiapkan<br />
</li>
<li> Pemasukan induk ke kolam pada saat air mencapai kurang lebih 20 cm<br />
</li>
<li> Jumlah induk yang dilepas induk betina 25 ekor dan induk jantan 50 ekor<br />
</li>
<li> Pada sore hari kurang lebih pukul 16.00 air yang masuk ke kolam diperbesar sehingga aliran air lebih deras.<br />
</li>
<li> Biasanya induk ikan tawes memijah pada pukul 19.00-22.00<br />
</li>
<li> Induk yang akan memijah biasanya pada siang hari sudah mulai berkejar-kejaran di sekitar tempat pemasukan air.<br />
</li>
</ol>
4. PENETASAN TELUR<br />
<ol>
<li> Setelah induk ikan tawes bertelur, air yang masuk ke kolam diperkecil agar telur-telur tidak terbawa arus, penetasan dilakukan di kolam pemijahan juga<br />
</li>
<li> Pagi hari diperiksa bila ada telur-telur yang rnenumpuk di sekitar kolam atau bagian lahan yang dangkal disebarkan dengan mengayun-ayunkan sapu lidi<br />
di dasar kolam<br />
</li>
<li> Telur ikan tawes biasanya menetas semua setelah 2-3 hari <br />
</li>
<li> Dari ikan hasil penetasan dipelihara di kolam tersebut selama kurang lebih 21 hari.<br />
</li>
</ol>
5. PEMUNGUTAN HASIL BENIH IKAN<br />
<ol>
<li> Panen dilakukan pada pagi hari<br />
</li>
<li> Menyurutkan/mengeringkan kolam<br />
</li>
<li> Setelah benih berada dikamalir/dicaren, benih ditangkap dengan menggunakan waring atau seser<br />
</li>
<li> Benih ditampung di hapa yang telah ditempatkan di saluran air mengalir dengan aliran air tidak deras<br />
</li>
<li> Benih lersebut selanjutnya dipelihara lagi di kolam pendederan atau dijual.<br />
</li>
</ol>
6. PENDEDERAN<br />
<ol>
<li> Mula-mula kolam dikeringkan selama 2-3 hari<br />
</li>
<li> Perbaikan pematang, pembuatan caren/saluran<br />
</li>
<li> Dasar kolam diolah dicangkul, kemudian dipupuk dengan Urea & SP 36 1 0 gr/m2 dan pupuk kandang 1 - 1,5 kg/m2 tergantung kesuburannya.<br />
</li>
<li> Setelah kolam dipupuk kemudian diairi setinggi 2-3 cm dan dibiarkan 2-3 hari kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman 50 cm<br />
</li>
<li> Kemudian benih ditebar di kolam pendederan dengan padat tebar 10-20 ekor/m2<br />
</li>
<li> Pemeliharaan dilakukan kurang lebih 3 minggu - 1 bulan.<br />
</li>
<li> Selanjutnya dapat dipanen dan hasil benih dapat dijual atau ditebar lagi di kolam pendederan II.</li>
</ol>
SUMBER <br />
Balai Informasi Penyuluh Pertanian Magelang; Departemen Pertanian, http://www.deptan.go.id, Maret 2001<br />
<br />
<br />
<br />
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5sv-QMQF62JO9U8Rz1yW70rQxbP0o6YbDutVsqgZ0tWHewHgfbtddAf1i1DHOm8CihoBic-orPRVnmWiLxBxEEvPcHqXMu-DkWbv6xnRrGIBGzkTXVOPCa2EJGhoksd-6JscqU1kk5mWO/s1600/3a8.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><b>2. BUDIDAYA IKAN MAS</b></a></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhznBD5Gxdlwz7M7O9ZFNXz5gz7zTyvzv3cxcjfLsTYnoXYMRhZUqN9dwdX3Lpgqimb0O7m2ongEf154fEL_y-WtGt5v90cXMQMUoBA_SQhyXrR05_kaWpUdk5see5imtnhK3_3oE8uqJbe/s1600/EMAS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhznBD5Gxdlwz7M7O9ZFNXz5gz7zTyvzv3cxcjfLsTYnoXYMRhZUqN9dwdX3Lpgqimb0O7m2ongEf154fEL_y-WtGt5v90cXMQMUoBA_SQhyXrR05_kaWpUdk5see5imtnhK3_3oE8uqJbe/s1600/EMAS.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
1. SEJARAH SINGKAT<br />
Ikan mas merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, berbadan memanjang pipih kesamping dan lunak. Ikan mas sudah dipelihara sejak tahun 475 sebelum masehi di Cina. Di <span class="IL_AD" id="IL_AD5">Indonesia</span> ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun 1920. Ikan mas yang terdapat di Indonesia merupakan merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Ikan mas Punten dan Majalaya merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini sudah terdapat 10 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologisnya.<br />
2. SENTRA PERIKANAN<br />
Budidaya ikan mas telah berkembang pesat di kolam biasa, di sawah, waduk,sungai air deras, bahkan ada yang dipelihara dalam keramba di perairan umum. Adapun <span class="IL_AD" id="IL_AD11">sentra</span> produksi ikan mas adalah: Ciamis, Sukabumi, Tasikmalaya, Bogor, Garut, <span class="IL_AD" id="IL_AD8">Bandung</span>, Cianjur, Purwakarta<br />
3. JENIS<br />
Dalam ilmu taksonomi hewan, klasifikasi ikan mas adalah sebagai berikut:<br />
Kelas : Osteichthyes<br />
Anak kelas : Actinopterygii<br />
Bangsa : <span class="IL_AD" id="IL_AD7">Cypriniformes</span><br />
Suku : <span class="IL_AD" id="IL_AD6">Cyprinidae</span><br />
Marga : Cyprinus<br />
Jenis : Cyprinus carpio L.<br />
Saat ini ikan mas mempunyai banyak ras atau <span class="IL_AD" id="IL_AD3">stain</span>. Perbedaan sifat dan ciri dari ras disebabkan oleh adanya interaksi antara genotipe dan lingkungan kolam, musim dan <span class="IL_AD" id="IL_AD2">cara</span> pemeliharaan yang terlihat dari penampilan bentuk fisik,bentuk tubuh dan warnanya. Adapun ciri-ciri dari beberapa strain ikan mas adalah sebagai berikut:<br />
1) Ikan mas punten: sisik berwarna hijau gelap; potongan badan paling pendek;bagian punggung tinggi melebar; mata agak menonjol; gerakannya gesit;perbandingan antara panjang badan dan tinggi badan antara 2,3:1.<br />
2) Ikan mas majalaya: sisik berwarna hijau keabu-abuan dengan tepi sisik lebih gelap; punggung tinggi; badannya relatif pendek; gerakannya lamban, bila diberi makanan suka berenang di permukaan air; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,2:1.<br />
3) Ikan mas si nyonya: sisik berwarna kuning muda; badan relatif panjang; mata pada ikan muda tidak menonjol, sedangkan ikan dewasa bermata sipit; gerakannya lamban, lebih suka berada di permukaan air; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,6:1.<br />
4) Ikan mas taiwan: sisik berwarna hijau kekuning-kuningan; badan relatif<br />
panjang; penampang punggung membulat; mata agak menonjol; gerakan lebih gesit dan aktif; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,5:1.<br />
5) Ikan mas koi: bentuk badan bulat panjang dan bersisisk penuh; warna sisik bermacam-macam seperti putih, kuning, merah menyala, atau kombinasi dari warna-warna tersebut. Beberapa ras koi adalah <span class="IL_AD" id="IL_AD10">long tail</span> Indonesian carp,long tail platinm nishikigoi, <span class="IL_AD" id="IL_AD9">platinum</span> nishikigoi, long tail shusui nishikigoi,shusi nishikigoi, kohaku hishikigoi, lonh tail hishikigoi, taishusanshoku nshikigoi dan long tail taishusanshoku nishikigoi.<br />
Dari sekian banyak strain ikan mas, di Jawa Barat ikan mas punten kurang berkembang karena diduga orang Jawa Barat lebih menyukai ikan mas yang berbadan relatif panjang. Ikan mas majalaya termasuk jenis unggul yang banyak dibudidayakan.<br />
4. MANFAAT<br />
1) Sebagai sumber penyediaan <span class="IL_AD" id="IL_AD4">protein</span> hewani.<br />
2) Sebagai ikan hias.<br />
5. PERSYARATAN LOKASI<br />
1) Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung,tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.2) Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.<br />
3) Ikan mas dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m dpl.<br />
4) Kualitas air untuk pemeliharaan ikan mas harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik.<br />
5) Ikan mas dapat berkembang pesat di kolam, sawah, kakaban, dan sungai air deras. Kolam dengan sistem pengairannya yang mengalir sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik ikan mas. Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedangkan untuk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m3.<br />
6) Keasaman air (pH) yang baik adalah antara 7-8.<br />
7) Suhu air yang baik berkisar antara 20-25 derajat C.<br />
6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA<br />
6.1. Penyiapan Sarana dan Peralatan<br />
1) Kolam<br />
Lokasi kolam dicari yang dekat dengan sumber air dan bebas banjir. Kolam dibangun di lahan yang landai dengan kemiringan 2–5% sehingga memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.<br />
a. Kolam pemeliharaan induk<br />
Luas kolam tergantung jumlah induk dan intensitas pengelolaannya. Sebagai contoh untuk 100 kg induk memerlukan kolam seluas 500 meter persegi bila hanya mengandalkan pakan alami dan dedak. Sedangkan bila diberi pakan pelet, maka untuk 100 kg induk memerlukan luas 150-200 meter persegi saja. Bentuk kolam sebaiknya persegi panjang dengan dinding bisa ditembok atau kolam tanah dengan dilapisi anyaman bambu bagian dalamnya. Pintu pemasukan air bisa dengan paralon dan dipasang sarinya, sedangkan untuk pengeluaran air sebaiknya berbentuk monik.<br />
b. Kolam pemijahan<br />
Tempat pemijahan dapat berupa kolam tanah atau bak tembok. Ukuran/luas kolam pemijahan tergantung jumlah induk yang dipijahkan dengan bentuk kolam empat persegi panjang. Sebagai patokan bahwa untuk 1 ekor induk dengan berat 3 kg memerlukan luas kolam sekitar 18 m2 dengan 18 buah ijuk/kakaban. Dasar kolam dibuat miring kearah<br />
pembuangan, untuk menjamin agar dasar kolam dapat dikeringkan. Pintu pemasukan bisa dengan pralon dan pengeluarannya bisa juga memakai paralon (kalau ukuran kolam kecil) atau pintu monik. Bentuk kolam penetasan pada dasarnya sama dengan kolam pemijahan dan seringkali juga untuk penetasan menggunakan kolam pemijahan. Pada kolam<br />
penetasan diusahakan agar air yang masuk dapat menyebar ke daerah yang ada telurnya.<br />
c. Kolam pendederan<br />
Bentuk kolam pendederan yang baik adalah segi empat. Untuk kegiatan pendederan ini biasanya ada beberapa kolam yaitu pendederan pertama dengan luas 25-500 m2 dan pendederan lanjutan 500-1000 m2 per petak.Pemasukan air bisa dengan pralon dan pengeluaran/ pembuangan dengan pintu berbentuk monik. Dasar kolam dibuatkan kemalir (saluran dasar) dan di dekat pintu pengeluaran dibuat kubangan. Fungsi kemalir adalah tempat berkumpulnya benih saat panen dan kubangan untuk memudahkan penangkapan benih. dasar kolam dibuat miring ke arah pembuangan. Petak tambahan air yang mempunyai kekeruhan tinggi (air sungai) maka perlu dibuat bak pengendapan dan bak penyaringan.<br />
2) Peralatan<br />
Alat-alat yang biasa digunakan dalam usaha pembenihan ikan mas diantaranya adalah: jala, <span class="IL_AD" id="IL_AD1">waring</span> (anco), hapa (kotak dari jaring/kelambu untuk menampung sementara induk maupun benih), seser, ember-ember, baskom berbagai ukuran, timbangan skala kecil (gram) dan besar (kg), cangkul, arit, pisau serta piring secchi (secchi disc) untuk mengukur kadar kekeruhan. Sedangkan peralatan lain yang digunakan untuk memanen/menangkap ikan mas antara lain adalah warring/scoopnet yang halus, ayakan<br />
panglembangan diameter 100 cm, ayakan penandean diameter 5 cm, tempat menyimpan ikan, keramba kemplung, keramba kupyak, fish bus (untuk mengangkut ikan jarak dekat), kekaban (untuk tempat penempelan telur yang bersifat melekat), hapa dari kain tricote (untuk penetasan telur secara terkontrol) atau kadang-kadang untuk penangkapan benih, ayakan penyabetan dari alumunium/bambu, oblok/delok (untuk pengangkut benih),sirib (untuk menangkap benih ukuran 10 cm keatas), anco/hanco (untuk menangkap ikan), lambit dari jaring nilon (untuk menangkap ikan konsumsi), scoopnet (untuk menangkap benih ikan yang berumur satu minggu keatas), seser (gunanya= scoopnet, tetapi ukurannya lebih besar), jaring berbentuk segiempat (untuk menangkap induk ikan atau ikan konsumsi).<br />
3) Persiapan Media<br />
Yang dimaksud dengan persiapan adalah melakukan penyiapan media untuk pemeliharaan ikan, terutama mengenai pengeringan, pemupukan dlsb.Dalam menyiapkan media pemeliharaan ini, yang perlu dilakukan adalah pengeringan kolam selama beberapa hari, lalu dilakukan pengapuran untuk memberantas hama dan ikan-ikan liar sebanyak 25-200 gram/meter persegi, diberi pemupukan berupa pupuk buatan, yaitu urea dan TSP masing-masing dengan dosis 50-700 gram/meter persegi, bisa juga ditambahkan pupuk<br />
buatan yang berupa urea dan TSP masing-masing dengan dosis 15 gram dan 10 gram/meter persegi.<br />
6.2. Pembibitan<br />
1) Pemilihan Bibit dan Induk<br />
Usaha pembenihan ikan mas dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu secaraaha pembenihan ikan mas dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu secara tradisional, semi intensif dan secara intensif. Dengan semakin meningkatnya teknologi budidaya ikan, khususnya teknologi pembenihan maka telah dilaksanakan penggunaan induk-induk yang berkualitas baik.Keberhasilan usaha pembenihan tidak lagi banyak bergantung pada kondisi alam namun manusia telah banyak menemukan kemajuan diantaranya pemijahan dengan hipofisisasi, peningkatan derajat pembuahan telur dengan<br />
teknik pembunuhan buatan, penetasan telur secara terkontrol, pengendalian kuantitas dan kualitas air, teknik kultur makanan alami dan pemurnian kualitas induk ikan. Untuk peningkatan produksi benih perlu dilakukan penyeleksian terhadap induk ikan mas.<br />
Adapun ciri-ciri induk jantan dan induk betina unggul yang sudah matang<br />
untuk dipijah adalah sebagai berikut:<br />
a. Betina: umur antara 1,5-2 tahun dengan berat berkisar 2 kg/ekor; Jantan: umur minimum 8 bulan dengan berat berkisar 0,5 kg/ekor.<br />
b. Bentuk tubuh secar akeseluruhan mulai dari mulut sampai ujung sirip ekor mulus, sehat, sirip tidak cacat.<br />
c. Tutup insan normal tidak tebal dan bila dibuka tidak terdapat bercak putih; panjang kepala minimal 1/3 dari panjang badan; lensa mata tampak jernih.<br />
d. Sisik tersusun rapih, cerah tidak kusam.<br />
e. Pangkal ekor kuat dan normal dengan panjang panmgkal ekor harus lebih panjang dibandingkan lebar/tebal ekor.<br />
Sedangkan ciri-ciri untuk membedakan induk jantan dan induk betina adalah sebagai berikut:<br />
a) Betina<br />
- Badan bagian perut besar, buncit dan lembek.<br />
- Gerakan lambat, pada malam hari biasanya loncat-loncat.<br />
- Jika perut distriping mengeluarkan cairan berwarna kuning.<br />
b) Jantan<br />
- Badan tampak langsing.<br />
- Gerakan lincah dan gesit.<br />
- Jika perut distriping mengeluarkan cairan sperma berwarna putih.<br />
2) Sistim Pembenihan/Pemijahan<br />
Saat ini dikenal dua macam sistim pemijahan pada budidaya ikan mas, yaitu:<br />
a. Sistim pemijahan tradisional<br />
Dikenal beberapa cara melakukan pemijahan secara tradisional, yaitu:<br />
- Cara sunda:<br />
(1) luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari,<br />
induk dimasukan pada sore hari; (2) disediakan injuk untuk menepelkan telur;<br />
(3) setelah proses pemijahan selesai, ijuk dipindah ke kolam penetasan.<br />
- Cara cimindi:<br />
(1) luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;<br />
(2) disediakan injuk untuk menepelkan telur, ijuk dijepit bambu dan diletakkan dipojok kolam dan dibatasi pematang antara dari tanah;<br />
(3) setelah proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;<br />
(4) tujuh hari setelah pemijahan ijuk ini dibuka kemudian sekitar 2-3 minggu setelah itu dapat dipanen benih-benih ikan.<br />
<div id="in_post_ad_middle_1" style="margin: 5px; padding: 0px;">
</div>
<div id="in_post_ad_middle_1" style="margin: 5px; padding: 0px;">
- Cara rancapaku:</div>
(1) luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan, batas pematang antara terbuat dari batu;<br />
(2) disediakan rumput kering untuk menepelkan telur, rumput disebar merata di seluruh permukaan air kolam dan dibatasi pematang antara dari tanah;<br />
(3) setelah proses pemijahan selesai induk tetap di kolam pemijahan.;<br />
(4) setelah benih ikan kuat maka akan berpindah tempat melalui sela bebatuan, setelah 3 minggu maka benih dapat dipanen.<br />
- Cara sumatera:<br />
(1) luas kolam pemijahan 5 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;<br />
(2) disediakan injuk untuk menepelkan telur, ijuk ditebar di permukaan air;<br />
(3) setelah proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;<br />
(4) setelah benih berumur 5 hari lalu pindahkan ke kolam pendederan.<br />
- Cara dubish:<br />
(1) luas kolam pemijahan 25-50 meter persegi, dibuat parit keliling dengan lebar 60 cm dalam 35 cm, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;<br />
(2) sebagai media penempel telur digunakan tanaman hidup seperti Cynodon dactylon setinggi 40 cm;<br />
(3) setelah proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;<br />
(4) setelah benih berumur 5 hari lalu pindahkan ke kolam pendederan.<br />
- Cara hofer:<br />
(1) sama seperti cara dubish hanya tidak ada parit dan tanaman Cynodon dactylon dipasang di depan pintu pemasukan air.<br />
b. Sistim kawin suntik<br />
Pada sisitim ini induk baik jantan maupun betina yang matang bertelur dirangsang untuk memijah setelah penyuntikan ekstrak kelenjar hyphofise ke dalam tubuh ikan. Kelenjar hyphofise diperoleh dari kepala ikan donor (berada dilekukan tulang tengkorak di bawah otak besar). Setelah suntikan dilakukan dua kali, dalam tempo 6 jam induk akan terangsang<br />
TTG BUDIDAYA PERIKANAN<br />
melakukan pemijahan. Sistim ini memerlukan biaya yang tinggi, sarana yang lengkap dan perawatan yang intensif.<br />
3) Pembenihan/Pemijahan<br />
Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemijahan ikan mas:<br />
a. Dasar kolam tidak berlumpur, tidak bercadas.<br />
b. Air tidak terlalu keruh; kadar oksigen dalam air cukup; debit air cukup; dan<br />
suhu berkisar 25 derajat C.<br />
c. Diperlukan bahan penempel telur seperti ijuk atau tanaman air.<br />
d. Jumlah induk yang disebar tergantung dari luas kolam, sebagai patokan seekor induk berat 1 kg memerlukan kolam seluas 5 meter persegi.<br />
e. Pemberian makanan dengan kandungan protein 25%. Untuk pellet diberikan secara teratur 2 kali sehari (pagi dan sore hari) dengan takaran 2-4% dari jumlah berat induk ikan.<br />
4) Pemeliharaan Bibit/Pendederan Pendederan atau pemeliharaan anak ikan mas dilakukan setelah telur-telur hasil pemijahan menetas. Kegiatan ini dilakukan pada kolam pendederan (luas 200-500 meter persegi) yang sudah siap menerima anak ikan dimana kolam tersebut dikeringkan terlebih dahulu serta dibersihkan dari ikan-ikan liar. Kolam diberi kapur dan dipupuk sesuai ketentuan. Begitu pula dengan pemberian pakan untuk bibit diseuaikan dengan ketentuan.<br />
Pendederan ikan mas dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu:<br />
a. Tahap I: umur benih yang disebar sekitar 5-7 hari(ukuran1-1,5 cm); jumlah benih yang disebar=100-200 ekor/meter persegi; lama pemeliharaan 1 bulan; ukuran benih menjadi 2-3 cm.<br />
b. Tahap II: umur benih setelah tahap I selesai; jumlah benih yang disebar=50-75 ekor/meter persegi; lama pemeliharaan 1 bulan; ukuran benih menjadi 3-5 cm.<br />
c. Tahap III: umur benih<br />
d. Tahap IV: umur benih setelah tahap III selesai; jumlah benih yang disebar=3-5 ekor/meter persegi; lama pemeliharaan 1 bulan; ukuran benih menjadi 8-12 cm; perlu penambahan makanan berupa dedak halus 3-5% dari jumlah bobot benih.<br />
5) Perlakuan dan Perawatan Bibit<br />
Apabila benih belum mencapai ukuran 100 gram, maka benih diberi pakan pelet 2 mm sebanyak 3 kali bobot total benih yang diberikan 4 kali sehari<br />
selama 3 minggu.<br />
TTG BUDIDAYA PERIKANAN<br />
6.3. Pemeliharaan Pembesaran<br />
Pemeliharaan pembesaran dapat dilakukan secara polikultur maupun monokultur.<br />
a) Polikultur<br />
1. ikan mas 50%, ikan tawes 20%, dan mujair 30%, atau<br />
2. ikan mas 50%, ikan gurame 20% dan ikan mujair 30%.<br />
b) Monokultur<br />
Pemeliharaan sistem ini merupakan pemeliharaan terbaik dibandingkan dengan polikultur dan pada sistem ini dilakukan pemisahan antara induk jantan dan betina.<br />
1) Pemupukan<br />
Pemupukan dengan kotoran kandang (ayam) sebanyak 250-500 gram/m2, TSP 10 gram/m2, Urea 10 gram/m2, kapur 25-100 gram/m2. Setelah itu kolam diisi air 39-40 cm. Biarkan 5-7 hari. Dua hari setelah pengisian air, kolam disemprot dengan insektisida organophosphat seperti Sumithion 60 EC, Basudin 60 EC dengan dosis 2-4 ppm. Tujuannya untuk memberantas serangga dan udang-udangan yang memangsa rotifera. Setelah 7 hari kemudian, air ditinggikan sekitar 60 cm. Padat penebaran ikan tergantung<br />
pemeliharaannya. Jika hanya mengandalkan pakan alami dan dedak, maka padat penebaran adalah 100-200 ekor/m2, sedangkan bila diberi pakan<br />
pellet, maka penebaran adalah 300-400 ekor/m2 (benih lepas hapa). Penebaran dilakukan pada pagi/sore hari saat suhu rendah.<br />
2) Pemberian Pakan<br />
Dalam pembenihan secara intensif biasanya diutamakan pemberian pakan buatan. Pakan yang berkualitas baik mengandung zat-zat makanan yang cukup, yaitu protein yang mengandung asam amino esensial, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Perawatan larva dalam hapa sekitar 4-5 hari. Setelah larva tidak menempel pada kakaban (3-4 hari kemudian) kakaban diangkat dan dibersihkan. Pemberian pakan untuk larva, 1 butir kuning telur rebus untuk 100.000 ekor/hari. Caranya kuning telur dibuat suspensi (1/4 liter air untuk 1 butir), kuning telur diremas dalam kain kemudian diberikan pada benih, perawatan 5-7 hari.<br />
3) Pemeliharaan Kolam/Tambak<br />
Dalam hal pemeliharaan ikan mas yang tidak boleh terabaikan adalah menjaga kondisi perairan agar kualitas air cukup stabil dan bersih serta tidak tercemari/teracuni oleh zat beracun.<br />
7. HAMA<br />
Hama<br />
1) Bebeasan (Notonecta)<br />
Berbahaya bagi benih karena sengatannya. Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.<br />
2) Ucrit (Larva cybister)<br />
Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek. Pengendalian: sulit diberantas; hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam.<br />
3) Kodok<br />
Makan telur telur ikan. Pengendalian: sering membuang telur yang mengapung; menagkap dan membuang hidup-hidup.<br />
4) Ular<br />
Menyerang benih dan ikan kecil. Pengendalian: lakukan penangkapan;<br />
pemagaran kolam.<br />
5) Lingsang<br />
Memakan ikan pada malam hari. Pengendalian:pasang jebakan berumpun.<br />
6) Burung<br />
Memakan benih yang berwarna menyala seperti merah, kuning.<br />
Pengendalian: diberi penghalang bambu agar supaya sulit menerkam; diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang.<br />
7) Ikan gabus<br />
Memangsa ikan kecil. Pengendalian:pintu masukan air diberi saringan atau dibuat bak filter.<br />
Belut dan kepiting Pengendalian: lakukan penangkapan.<br />
8. PANEN<br />
8.1. Pemanenan Benih<br />
Sebelum dilakukan pemanenan benih ikan, terlebih dahulu dipersiapkan alat alat tangkap dan sarana perlengkapannya. Beberapa alat tangkap dan sarana yang disiapkan diantaranya keramba, ember biasa, ember lebar, seser halus sebagai alat tangkap benih, jaring atau hapa sebagai penyimpanan benih sementara, saringan yang digunakan untuk mengeluarkan air dari kolam agar benih ikan tidak terbawa arus, dan bak-bak penampungan yang berisi air bersih untuk penyimpanan benih hasil panen.<br />
Panen benih ikan dimulai pagi-pagi, yaitu antara jam 04.00–05.00 pagi dan sebaiknya berakhir tidak lebih dari jam 09.00 pagi. Hal ini dimaksudkan untuk<br />
menghindari terik matahari yang dapat mengganggu benih ikan kesehatan tersebut. Pemanenan dilakukan mula-mula dengan menyurutkan air kolam pendederan sekitar pkul 04.00 atau 05.00 pagi secara perlahan-lahan agar ikan tidak stres akibat tekanan air yang berubah secara mendadak. Setelah air surut benih mulai ditangkap dengan seser halus atau jaring dan ditampung dalam ember atau keramba. Benih dapat dipanen setelah dipelihara selama 21 hari. Panenan yang dapat<br />
diperoleh dapat mencapai 70-80% dengan ukuran benih antara 8-12 cm.<br />
8.2. Cara Perhitungan Benih<br />
Untuk mengetahui benih ikan hasil panenan yang disimpan dalam bak penyimpanan maka sebelum dijual, terlebih dahulu dihitung jumlahnya. Cara menghitung benih umumnya dengan memakai takaran, yaitu dengan menggunakan sendok untuk larva dan kebul, cawan untuk menghitung putihan, dan dihitung per ekor untuk benih ukuran glondongan.<br />
Penghitungan benih biasanya dengan cara:<br />
a) Penghitungan dengan sendok.<br />
b) Penghitungan dengan mangkok.<br />
8.3. Pembersihan<br />
Pada umumnya, dasar kolam pendederan sudah dirancang miring dan ada saluran di tengah kolam, selain itu pada dasar kolam tersebut ada bagian yang lebih dalam dengan ukuran 1-2 meter persegi sehingga ketika air menyurut, maka benih ikan akan mengumpul di bagian kolam yang dalam tersebut. Benih ikan lalu ditangkap sampai habis dan tidak ada yang ketinggalan dalam kolam. Benih ikan tersebut semuanya disimpan dalam bak-bak penampungan yang telah disiapkan.<br />
8.4. Pemanenan Hasil Pembesaran<br />
Untuk menangkap/memanen ikan hasil pembesaran umumnya dilakukan panen total. Umur ikan mas yang dipanen berkisar antara 3-4 bulan dengan berat<br />
berkisar antara 400-600 gram/ekor. Panen total dilakukan dengan cara mengeringkan kolam, hingga ketinggian air tinggal 10-20 cm. Petak pemanenan/petak penangkapan dibuat seluas 2 meter persegi di depan pintu pengeluaran (monnik), sehingga memudahkan dalam penangkapan ikan. Pemanenan dilakukan pagi hari saat keadaan tidak panas dengan menggunakan waring atau scoopnet yang halus. Lakukan pemanenan secepatnya dan hati-hati untuk menghindari lukanya ikan.<br />
9. PASCAPANEN<br />
Penanganan pascapanen ikan mas dapat dilakukan dengan cara penanganan ikan hidup maupun ikan segar.<br />
1) Penanganan ikan hidup<br />
Adakalanya ikan konsumsi ini akan lebih mahal harganya bila dijual dalam keadaan hidup. Hal yang perlu diperhatikan agar ikan tersebut sampai ke konsumen dalam keadaan hidup, segar dan sehat antara lain:<br />
a. Dalam pengangkutan gunakan air yang bersuhu rendah sekitar 20 derajat<br />
b. Waktu pengangkutan hendaknya pada pagi hari atau sore hari.<br />
c. Jumlah kepadatan ikan dalam alat pengangkutan tidak terlalu padat.<br />
2) Penanganan ikan segar<br />
Ikan segar mas merupakan produk yang cepat turun kualitasnya. Hal yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan kesegaran antara lain:<br />
a. Penangkapan harus dilakukan hati-hati agar ikan-ikan tidak luka.<br />
b. Sebelum dikemas, ikan harus dicuci agar bersih dan lendir.<br />
c. Wadah pengangkut harus bersih dan tertutup. Untuk pengangkutan jarak dekat (2 jam perjalanan), dapat digunakan keranjang yang dilapisi dengan daun pisang/plastik. Untuk pengangkutan jarak jauh digunakan kotak dan seng atau fiberglass. Kapasitas kotak maksimum 50 kg dengan tinggi kotak maksimum 50 cm.<br />
d. Ikan diletakkan di dalam wadah yang diberi es dengan suhu 6-7 derajat Gunakan es berupa potongan kecil-kecil (es curai) dengan perbandingan jumlah es dan ikan=1:1. Dasar kotak dilapisi es setebal 4-5 cm. Kemudian ikan disusun di atas lapisan es ini setebal 5-10 cm, lalu disusul lapisan es lagi dan seterusnya. Antara ikan dengan dinding kotak diberi es, demikianjuga antara ikan dengan penutup kotak.<br />
3) Sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pananganan benih adalah sebagai berikut:<br />
a. Benih ikan harus dipilih yang sehat yaitu bebas dari penyakit, parasit dantidak cacat. Setelah itu, benih ikan baru dimasukkan ke dalam kantong plastik (sistem tertutup) atau keramba (sistem terbuka).<br />
b. Air yang dipakai media pengangkutan harus bersih, sehat, bebas hama dan penyakit serta bahan organik lainya. Sebagai contoh dapat digunakan air sumur yang telah diaerasi semalam.<br />
c. Sebelum diangkut benih ikan harus diberok dahulu selama beberapa hari. Gunakan tempat pemberokan berupa bak yang berisi air bersih dan dengan aerasi yang baik. Bak pemberokan dapat dibuat dengan ukuran 1 m x 1 m atau 2 m x 0,5 m. Dengan ukuran tersebut, bak pemberokan dapat menampung benih ikan mas sejumlah 5000–6000 ekor dengan<br />
ukuran 3-5 cm. Jumlah benih dalam pemberokan harus disesuaikan dengan ukuran benihnya.<br />
d. Berdasarkan lama/jarak pengiriman, sistem pengangkutan benih terbagi<br />
menjadi dua bagian, yaitu:<br />
- Sistem terbuka<br />
Dilakukan untuk mengangkut benih dalam jarak dekat atau tidak memerlukan waktu yang lama. Alat pengangkut berupa keramba. Setiap keramba dapat diisi air bersih 15 liter dan dapat untuk mengangkut sekitar 5000 ekor benih ukuran 3-5 cm.<br />
- Sistem tertutup<br />
Dilakukan untuk pengangkutan benih jarak jauh yang memerlukan waktu lebih dari 4-5 jam, menggunakan kantong plastik. Volume media pengangkutan terdiri dari air bersih 5 liter yang diberi buffer Na2(hpo)4.H2O sebanyak 9 gram.<br />
Cara pengemasan benih ikan yang diangkut dengan kantong plastik:<br />
(1) masukkan air bersih ke dalam kantong plastik kemudian benih;<br />
(2) hilangkan udara dengan menekan kantong plastik ke permukaan air;<br />
(3) alirkan oksigen dari tabung dialirkan ke kantong plastik sebanyak 2/3 volume keseluruhan rongga (air:oksigen=1:2);<br />
(4) kantong plastik lalu diikat.<br />
(5) kantong plastik dimasukkan ke dalam dos dengan posisi membujur atau ditidurkan. Dos yang berukuran panjang 0,50 m, lebar 0,35 m, dan tinggi 0,50 m dapat diisi 2 buah kantong plastik.<br />
Beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah benih sampai di tempat tujuan adalah sebagai berikut:<br />
- Siapkan larutan tetrasiklin 25 ppm dalam waskom (1 kapsul tertasiklin dalam 10 liter air bersih).<br />
- Buka kantong plastik, tambahkan air bersih yang berasal dari kolam setempat sedikit demi sedikit agar perubahan suhu air dalam kantong plastik terjadi perlahan-lahan.<br />
- Pindahkan benih ikan ke waskom yang berisi larutan tetrasiklin selama 1-2 menit.<br />
- Masukan benih ikan ke dalam bak pemberokan. Dalam bak pemberokan benih ikan diberi pakan secukupnya. Selain itu, dilakukan pengobatan dengan tetrasiklin 25 ppm selama 3 hari berturut-turut. Selain tetrsikli dapat juga digunakan obat lain seperti KMNO4 sebanyak 20 ppm atau formalin sebanyak 4% selama 3-5 menit.<br />
- Setelah 1 minggu dikarantina, tebar benih ikan di kolam budidaya.<br />
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA<br />
10.1.Analisis Usaha Budidaya<br />
Gambaran Peluang Agribisnis<br />
Dengan adanya luas perairan umum di Indonesia yang terdiri dari sungai, rawa,danau alam dan buatan seluas hampir mendekati 13 juta ha merupakan potensi alam yang sangat baik bagi pengembangan usaha perikanan di Indonesia. Disamping itu banyak potensi pendukung lainnya yang dilaksanakan oleh pemerintah dan swasta dalam hal permodalan, program penelitian dalam hal pembenihan, penanganan penyakit dan hama dan penanganan pasca panen, penanganan budidaya serta adanya kemudahan dalam hal periizinan import. Walaupun permintaan di tingkal pasaran lokal akan ikan mas dan ikan air tawar lainnya selalu mengalami pasang surut, namun dilihat dari jumlah hasil<br />
penjualan secara rata-rata selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Apabila pasaran lokal ikan mas mengalami kelesuan, maka akan sangat berpengaruh terhadap harga jual baik di tingkat petani maupun di tingkat grosir di pasar ikan. Selain itu penjualan benih ikan mas boleh dikatakan hampir tak ada masalah, prospeknya cukup baik. Selain adanya potensi pendukung dan faktor permintaan komoditi perikanan untuk pasaran lokal, maka sektor perikanan merupakan salah satu peluang usaha bisnis yang cerah.<br />
<br />
<br />
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://berternakituasyik.blogspot.com/2011/01/budidaya-ikan-bawal.html">3.BUDIDAYA IKAN BAWAL</a> </h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL1zbdVUMaWDBzYtCwE6XHrMxJvWtculb-bm9xmiJJLME9rOw-C2EcJBrcfQwt5HTni-qE4JajFideEoyTD6v2AY3DMP5sCZz0PahkOQuA03GOktvEVjD9VFdV-ktFOaSjYW3Ms4SkLtDc/s1600/ikan-bawal.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL1zbdVUMaWDBzYtCwE6XHrMxJvWtculb-bm9xmiJJLME9rOw-C2EcJBrcfQwt5HTni-qE4JajFideEoyTD6v2AY3DMP5sCZz0PahkOQuA03GOktvEVjD9VFdV-ktFOaSjYW3Ms4SkLtDc/s1600/ikan-bawal.jpg" /></a></div>
<b><span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small">Berikut panduan budidaya ikan bawal :</span></b><br />
<ul class="\"unIndentedList\"">
<li><b><span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small"> Persiapan Kolam</span></b></li>
</ul>
<span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small">Persiapan kolam ikan bawal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup. Setelah dasar kolam benar-benar kering, dasar <a href="http://www.anneahira.com/cara-membuat-kolam-renang.htm" title="cara membuat kolam renang">kolam</a> perlu dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg/100 meter persegi. </span><br />
<span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small">Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh <a href="http://www.anneahira.com/bekicot.htm" title="bekicot">hama</a> maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.</span><br />
<span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small">Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan. Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 - 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benar yang sudah matang, agar tidak menjadi <a href="http://www.anneahira.com/keracunan-makanan.htm" title="keracunan
makanan">racun</a> bagi ikan.</span><br />
<span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small">Setelah pekerjaan pemupukan selesai, kolam diisi air setinggi 2-3 cm dan dibiarkan selama 2-3 hari, kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan. <a href="http://www.youtube.com/" target="_blank"><u style="color: blue;">Jika</u></a> warna air sudah hijau terang, baru <a href="http://www.anneahira.com/budi-daya-ikan-hias.htm" style="color: black;" title="budi daya
ikan hias">bibit ikan</a> ditebar (biasanya 7~10 hari setelah pemupukan).</span><br />
<ul class="\"unIndentedList\"">
<li><span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small"> <b>Pemilihan dan penebaran benih.</b></span></li>
</ul>
<span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small">Hanya dengan <a href="http://www.anneahira.com/bibit-tanaman-buah.htm" title="bibit tanaman buah">benih</a> yang baik, ikan bawal akan hidup dan tumbuh dengan baik. Penebaran benih Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stres saat berada dalam kolam.</span><br />
<span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small"> Cara adaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. </span><br />
<span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small">Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan <a href="http://www.anneahira.com/air-tanah.htm" title="air tanah">air</a> dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar dalam kolam ikan secara perlahan-lahan.</span><br />
<ul class="\"unIndentedList\"">
<li><span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small"> <b>Kualitas Pakan Dan Cara Pemberian</b></span></li>
</ul>
<span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small">Hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, <a href="http://www.anneahira.com/makanan-karbohidrat.htm" title="makanan
karbohidrat">karbohidrat</a> maupun lemak serta vitamin dan mineral. </span><br />
<span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small">Karena ikan bawal bersifat omnivora maka <a href="http://www.anneahira.com/produk-makanan-dan-minuman-8545.htm" title="produk makanan dan minuman">makanan</a> yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 % berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung.</span><br />
<ul class="\"unIndentedList\"">
<li><span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small"> <b>Pemungutan Hasil</b></span></li>
</ul>
<span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small">Pemungutan hasil <a href="http://www.anneahira.com/usaha-cuci-motor-dan-mobil.htm" title="usaha cuci motor dan mobil">usaha</a> pembesaran dapat dilakukan setelah ikan bawal dipelihara 4-6 bulan, waktu tersebut ikan telah mencapai ukuran kurang lebih 500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m2. </span><br />
<span arial="arial" font-size:="" helvetica="helvetica" sans-serif="sans-serif" small="small">Biasanya <a href="http://www.anneahira.com/alat-laboratorium.htm" title="alat
laboratorium">alat</a> yang digunakan berupa waring bemata lebar. Ikan hasil pemanenan sebaiknya penampungannya dilakukan ditempat yang luas (tidak sempit) dan keadaan airnya selalu mengalir.</span><br />
<br />
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://berternakituasyik.blogspot.com/2011/01/budidaya-ikan-bawal.html">4.BUDIDAYA IKAN PATIN</a></h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAwQQJuCllvwRj7QH2HjzNL5CojIltXNgRQXBj6VDxXuy2HkidB-2S6ngel-dCvgKLsM1enirdw6su-A9745kf23FEruq2Ad-J5dqrZLGp9q1vr79LcL_dotEKARs_-eXME_1L6dl4nfEk/s1600/ikan-patin.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAwQQJuCllvwRj7QH2HjzNL5CojIltXNgRQXBj6VDxXuy2HkidB-2S6ngel-dCvgKLsM1enirdw6su-A9745kf23FEruq2Ad-J5dqrZLGp9q1vr79LcL_dotEKARs_-eXME_1L6dl4nfEk/s320/ikan-patin.jpg" width="320" /></a></div>
<b>Budidaya ikan Patin memerlukan beberapa persyaratan</b> <b>dan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangannya antara lain sebagai berikut :</b><br />
1. Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan dan budi daya ikan patin adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.<br />
2. Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.<br />
3. Apabila pembesaran patin dilakukan dengan jala apung yang dipasang disungai maka lokasi yang tepat yaitu sungai yang berarus lambat.<br />
4. Kualitas air untuk pemeliharaan ikan patin harus bersih, tidak terlalu keruhdan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kualitas air harus diperhatikan, untuk menghindari timbulnya jamur, maka perlu ditambahkan larutan penghambat pertumbuhan jamur (Emolin atau Blitzich dengan dosis 0,05 cc/liter).<br />
5. Suhu air yang baik pada saat penetasan telur menjadi larva di akuarium adalah antara 26–28 derajat C. Pada daerah-daerah yang suhu airnya relatif rendah diperlukan heater (pemanas) untuk mencapai suhu optimal yang relatif stabil.<br />
6. PH air berkisar antara: 6,5–7.<br />
<h3>
A. Pembibitan Ikan Patin</h3>
<b>Pembibitan Ikan Patin</b> merupakan upaya untuk mendapatkan bibit dengan kualitas yang baik dan jumlah yang mencukupi permintaan. Cara Tradisional bibit ikan Patin diperoleh dengan menangkap dari habitat aslinya yaitu sungai, rawa, danau dan tempat-tempat lain. Untuk tujuan komersial bibit harus diupayakan semaksimal mungkin dengan pembibitan di kolam. Persiapan dan langkah-langkahnya sebagai berikut :<b> </b><br />
<b>1. Memilih calon induk siap pijah.</b><br />
Induk patin yang hendak dipijahkan sebaiknya dipelihara dulu secara khusus terlebih dahulu dengan pemeliharaan yang intensif. Selama pemeliharaan, induk ikan diberi makanan khusus yang mengandung protein tinggi. Selain itu, diberikan juga rucah dua kali seminggu sebanyak 10% bobot ikan induk. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat kematangan gonad.<br />
Ciri-ciri induk patin yang sudah matang gonad dan siap dipijahkan adalah<br />
sebagai berikut :<br />
<b>a. Induk betina</b><br />
<ul>
<li> Umur tiga tahun.</li>
</ul>
<ul>
<li> Ukuran 1,5–2 kg.</li>
</ul>
<ul>
<li> Perut membesar ke arah anus.</li>
</ul>
<ul>
<li> Perut terasa empuk dan halus bila di raba.</li>
</ul>
<ul>
<li> Kloaka membengkak dan berwarna merah tua.</li>
</ul>
<ul>
<li> Kulit pada bagian perut lembek dan tipis.</li>
</ul>
<ul>
<li> kalau di sekitar kloaka ditekan akan keluar beberapa butir telur yang bentuknya bundar dan besarnya seragam.</li>
</ul>
<b>b. Induk jantan</b><br />
<ul>
<li> Umur dua tahun.</li>
</ul>
<ul>
<li> Ukuran 1,5–2 kg.</li>
</ul>
<ul>
<li> Kulit perut lembek dan tipis.</li>
</ul>
<ul>
<li> Bila diurut akankeluar cairan sperma berwarna putih.</li>
</ul>
<ul>
<li> Kelamin membengkak dan berwarna merah tua.</li>
</ul>
<b>2. Persiapan hormon perangsang/kelenjar hipofise dari ikan donor,Biasanya ikan mas.</b><br />
Hormon perangsang dibuat dengan menggunakan kelenjar hipofise ikan mas, kelenjar hipofise dapat ditemukan pada bagian otak ikan mas, berwarna putih dan cukup kecil. Ambil dengan hati-hati dengan pinset. Setelah diambil dimasukkan ke dalam tabung kecil dan ditumbuk sampai benar-benar halus dan lebut, selanjutnya dicampur dengan air murni (aquades) yang dapat dibeli di apotik.<br />
<b>3. Kawin suntik (induce breeding).</b><br />
Setelah kelenjar hipofise dicampur dengan air murni sudah siap, ambil dengan jarum suntik dan disuntikkan pada punggung Ikan patin. Ikan patin siap dipijahkan. Metode kawin suntik diterapkan untuk merangsang induk patin betina mengeluarkan telur untuk selanjutnya dibuahi oleh Patin Jantan.<br />
<b>4. Penetasan telur.</b><br />
Telur yang sudah dibuahi akan menetas dalam waktu sekitar 4 hari, selama menunggu telur menetas perlu dipantau kondisi air. Ganti air sebagian dengan air bersih dari sumur.<br />
<b>5. Perawatan larva.</b><br />
Benih ikan patin yang berumur 1 hari dipindahkan ke dalam akuarium atau bak berukuran 80 cm x 45 cm x 45 cm, bisa dalam ukuran yang lain. Setiap akuarium atau bak diisi dengan air sumur bor yang telah diaerasi. Kepadatan penebaran ikan adalah 500 ekor per akuarium. Aerator ditempatkan pada setiap akuarium agar keperluan oksigen untuk benih dapat tercukupi. Untuk menjaga kestabilan suhu ruangan dan suhu air digunakan heater atau dapat menggunakan kompor untuk menghemat dana. Benih umur sehari belum perlu diberi makan tambahan dari luar karena masih mempunyai cadangan makanan berupa yolk sac atau kuning telur. Pada hari ketiga, benih ikan diberi makanan tambahan berupa emulsi kuning telur ayam yang direbus. Selanjutnya berangsur-angsur diganti dengan makanan hidup berupa Moina cyprinacea atau yang biasa dikenal dengan kutu air dan jentik nyamuk.<br />
<b>6. Pendederan.</b><br />
Benih Ikan patin dibesarkan pada kolam tebar atau bak dari semen, lebih bagus pada kolam lumpur karena mengandung banyak plankton dan fitoplankton sebagai pakan alami.<br />
<b>7. Pemanenan.</b><br />
Benih ikan patin bisa dipanen sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.<br />
<h3>
B. Pemeliharaan Pembesaran</h3>
Pemeliharaan Pembesaran ditujukan untuk pemenuhan Ikan Patin konsumsi. Ikan Patin dikonsumsi dalam berbagai ukuran, antara lain 200 gram sampai 1 kg. Masa panen menyesuaikan dengan permintaan pasar. Ada sebagian yang lebih senang ukuran kecil sekitar 200 gram ada yang lebih dari itu. Pada Usia 6 bulan ikan patin sudah mencapai bobot 600-700 gram.<br />
Ikan Patin akan tumbuh lebih baik di kolam lumpur dengan aliran air yang mengalir cukup baik, meski demikian bisa juga dipeihara pada kolam semen yang tidak mengalir, tetapi perlu diperhatikan kualitas air agar tetap dalam konsisi yang baik. Langkah-langkah pemeliharaan Ikan Patin Sebagai Berikut:<br />
<b>1. Pemupukan</b><br />
Pada kolam lumpur idealnya perlu dilakukan pemupukan sebelum ikan patin ditebarkan. Pemupukan kolam bertujuan untuk meningkatkan makanan alami dan produktivitas kolam, yaitu dengan cara merangsang pertumbuhan makanan alami sebanyak-banyaknya.Pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk kandang atau pupuk hijau dengan dosis 50–700 gram/m 2.<br />
<b>2. Pemberian Pakan</b><br />
Faktor yang cukup menentukan dalam budi daya ikan patin adalah faktor pemberia makanan. Faktor makanan yang berpengaruh terhadap keberhasilan budi daya ikan patin adalah dari aspek kandungan gizinya, jumlah dan frekuensi pemberin makanan. Pemberian makan dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore). Jumlah makanan yang diberikan per hari sebanyak 3-5% dari jumlah berat badan ikan peliharaan. Jumlah makanan selalu berubah setiap bulan, sesuai dengan kenaikan berat badan ikan. Hal ini dapat diketahui dengan cara menimbangnya 5-10 ekor ikan contoh yang diambil dari ikan yang dipelihara (sampel). Pakan yang diberikan adalah Pelet dan bisa ditambahkan makanan alami lainnya seperti kerang, keong emas,bekicot, ikan sisa, sisa dapur dan lain-lain. Makanan alami yang diperoleh dari lingkungan selain mengandung protein tinggi juga menghemat biaya pemeliharaan.<br />
<b>3. Penanganan Hama Dan Penyakit</b><br />
Salah satu kendala dan masalah Budi daya ikan patin adalah hama dan penyakit. Pada pembesaran ikan patin di jaring terapung dan kolam hama yang mungkin menyerang antara lain lingsang, kura-kura, biawak, ular air, dan burung. Cegah akses masuk hama tersebut ke kolam atau dengan memasang lampu penerangan si sekitar kolam. Hama tersebut biasanya enggan masuk jika ada sinar lampu. Penyakit ikan patin ada yang disebabkan infeksi dan non-infeksi. Penyakit non-infeksi adalah penyakit yang timbul akibatadanya gangguan faktor yang bukan patogen. Penyakit non-infeksi ini tidak menular. Sedangkan penyakit akibat infeksi biasanya timbul karena gangguan organisme patogen.<br />
<b>4. Pemanenan Ikan Patin</b><br />
Pemanenan adalah saat yang ditunggu pada budi daya ikan patin. Meski terlihat sederhana pemanenan juga perlu memperhatikan beberapa aspek agar ikan tidak mengalami kerusakan,kematian, cacat saat dipanen. Sayang jika budi daya ikan patin sudah berhasil dengan baik, harus gagal hanya karena cara panen yang salah. Penangkapan ikan dengan menggunakan jala apung akan mengakibatkan ikan mengalami luka-luka. Sebaiknya penangkapan ikan dimulai dibagian hilir kemudian bergerak kebagian hulu. Jadi bila ikan didorong dengan kere maka ikan patin akan terpojok pada bagian hulu. Pemanenan seperti ini menguntungkan karena ikan tetap mendapatkan air yang segar sehingga kematian ikan dapat dihindari. Pemasaran Ikan Patin dalam bentuk segar dan hidup lebih diminati oleh konsumen, karena itu diusahakann menjual dalam bentuk ini. Harga Ikan Patin Per kilogram kurang lebih Rp 15.000.<br />
<br />
<br />
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://berternakituasyik.blogspot.com/2011/01/berternak-ikan-nila.html">5. BUDIDAYA IKAN NILA</a> </h3>
<div class="post-header">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbzIjin89jVHvflHhX8CjguG4jSmMolspbGdPR0K_Mad_-OEAQTJaweMyosOKdhGy2P5jF6u04NBeLJfVsh0ttOuUR8vthqq1qaHnMpXLii9f4gpwzJVrgkdAxQphbKHvtnMdaNQcz0_DS/s1600/nila.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbzIjin89jVHvflHhX8CjguG4jSmMolspbGdPR0K_Mad_-OEAQTJaweMyosOKdhGy2P5jF6u04NBeLJfVsh0ttOuUR8vthqq1qaHnMpXLii9f4gpwzJVrgkdAxQphbKHvtnMdaNQcz0_DS/s320/nila.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: maroon;"><b>Persiapan Kolam.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Jenis kolam yang ideal untuk pemeliharaan ikan nila yaitu kolam tanah dengan jenis tanah bertekstur liat atau liat berpasir. Kedalaman kolam sebaiknya berkisar antara 0,5-1 m. Kedalaman ini berperan dalam menentukan tingkat kesuburan kolam dimana kedalaman kolam berpengaruh pada masuknya sinar matahari yang berperan pada proses fotosintesis sehingga menyebabkan tersedianya makanan alami bagi ikan di dalam kolam. Pada kolam sebaiknya memiliki saluran pemasukan dan pengeluaran air. Hal ini penting dalam mengatur sirkulasi air di kolam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum dilakukan pengisian air pada kolam :</div>
<div style="text-align: justify;">
- <span style="color: #3366ff;">Kolam dikeringkan </span>dan dijemur selama 4-7 hari atau sampai tanah dasar kolam retak-retak. Hal ini berguna untuk membasmi hama dan bibit-bibit penyakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
-<span style="color: #3366ff;">Pemberian kapur </span>pada kolam dengan dosis 10-25 gr/m2. Tujuannya adalah untuk membasmi bibit – bibit penyakit yang masih terdapat di dasar kolam dan selain itu juga dapat meningkatkan pH air.</div>
<div style="text-align: justify;">
-<span style="color: #3366ff;">Pemupukan kolam</span>. Pupuk yang digunakan berupa pupuk kandang maupun pupuk buatan. Hal ini perlu karena sifat ikan nila yang menyukai pakan plankton. Pupuk kandang paling baik diberikan pada awal persiapan kolam dengan dosis 250 gr/m3. Setelah kolam diisi air selanjutnya diberikan pupuk anorganik berupa urea dan TSP dengan dosis masing – masing 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2.</div>
<div style="text-align: justify;">
-<span style="color: #3366ff;">Pengisian air kolam</span>. Sumber air dapat berasal dari sungai, danau, mata air atau air sumur. Untuk pengisian pertama, kolam diisi air hingga ketinggian 5-10 cm dan dibiarkan selama 3-4 hari. Hal ini berguna untuk tumbuhnya makanan alami di kolam. Selanjutnya di kolam diisi penuh dan dilanjutkan dengan pemupukan menggunakan pupuk anorganik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="color: maroon;"><b>Penebaran Benih.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Ciri-ciri benih yang baik adalah yang berwarna cerah dan pergerakannya lincah. Untuk padat penebaran yang dianjurkan berkisar 15-20 ekor/m2. Tergantung dengan ukuran benih. Sebelum ditebar benih disucihamakan terlebih dahulu dengan direndam pada larutan Kalium Permanat (PK) atau malachite green atau garam dapur selama 1-2 hari. Penebaran dilakukan pada pagi atau sore hari. Saat penebaran, dilakukan aklimatisasi yaitu dengan cara memasukkan kantong benih ke dalam kolam sehingga air kolam masuk ke wadah benih sedikit demi sedikit, lalu secara perlahan-lahan benih dikeluarkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="color: maroon;"><b>Pemberian Pakan.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Jenis pakan yang baik berupa pellet yang mengandung 25% protein. Selain itu juga dapat diberikan pakan tambahan berupa dedak halus, <a href="http://bisnisukm.com/peluang-usaha-pembuatan-kerupuk-ampas-tahu.html" target="_blank" title="peluang usaha pembuatan kerupuk ampas tahu">ampas tahu</a> atau bahan makanan lain yang mudah diperoleh. Pemberian pakan per hari harus, yaitu sebanyak 3-5%dari berat tubuh ikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b><span style="color: maroon;">Pemanenan </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemanenan dapat dilakukan pada 3-6 bulan pemeliharaan. Hal ini tergantung pada : Kesuburan kolam, Ukuran ikan yang diharapkan, Teknik pemeliharaan. Biasanya untuk ukuran 500-600 gr/ekor pemanenan dapat dilakukan selama kurang lebih 6 bulan pemeliharaan. Pemanenan di kolam dapat dilakukan dengan pengeringan air hingga tersisa di kemalir yang untuk selanjutnya dapat ditangkap dengan diseser.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="color: maroon;"><b>Pemasaran.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Potensi pasar untuk ikan nila masih sangat lebar dengan harga yang cukup terjangkau pasar, mulai dari nila yang stadium bibit sampai ikan nila yang di kategorikan sebagai ikan konsumsi semua pasar tersebut masih sangat memungkinkan dimasuki. Ikan nila ini dapat Anda pasarkan untuk mensuplay ke berbagai <a href="http://bisnisukm.com/kiat-sukses-berbisnis-kolam-pemancingan-ikan.html" target="_blank" title="kiat sukses berbisnis kolam pemancingan ikan">kolam pemancingan ikan</a>, pasar-pasar tradisional maupun supermarket, rumah makan, bahkan untuk skala ekspor.</div>
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://berternakituasyik.blogspot.com/2011/01/berternak-ikan-gurami.html">6. BUDIDAYA IKAN GURAMI</a> </h3>
<div class="post-header">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf8YFx5ECfpWtFWaVutz8s5-I274OwuqHc7lYNWuIYAoyTwsS-D2SODLjDNcOkRlyyQIduRHLot55Ci55nQ_MaldlKBXjvcmeeWm0hQ9-sj-_zhwec6wJY5ESYWCQGQrP7Xfm_X60g5IAC/s1600/gura.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf8YFx5ECfpWtFWaVutz8s5-I274OwuqHc7lYNWuIYAoyTwsS-D2SODLjDNcOkRlyyQIduRHLot55Ci55nQ_MaldlKBXjvcmeeWm0hQ9-sj-_zhwec6wJY5ESYWCQGQrP7Xfm_X60g5IAC/s1600/gura.jpeg" /></a></div>
<b>JENIS</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Klasifikasi ikan gurame adalah sebagai berikut:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Klas : Pisces</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jenis gurami yang sudah dikenal masyarakat diantaranya: gurami angsa, gurami jepun, blausafir, paris, bastar dan porselen. Empat terakhir banyak dikembangkan di Jawa Barat, khususnya Bogor. Dibanding gurame jenis lain, porselen lebih unggul dalam menghasilkan telur. Jika induk bastar dalam tiap sarangnya hanya mampu menghasilkan 2000-3000 butir telur, porselen mampu 10.000 butir. Karena itu masyarakat menyebutnya sebagai top of the pop, dan paling banyak diunggulkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>MANFAAT</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sebagai sumber penyediaan protein hewani.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>PERSYARATAN LOKASI</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos dan cukup mengandung humus. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penyiapan Sarana dan Peralatan</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kolam</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jenis kolam yang umum dipergunakan dalam budidaya ikan gurame antara lain:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
a).Kolam penyimpanan induk</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kolam ini berfungsi untuk menyimpan induk dalam mempersiapkan kematangan telur dan memelihara kesehatan induk, kolam berupa kolam tanah yang luasnya sekitar 10 meter persegi, kedalamam minimal 50 cm dan kepadatan kolam induk 20 ekor betina dan 10 ekor jantan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
b)Peralatan</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Alat-alat yang biasa digunakan dalam usaha pembenihan ikan gurame diantaranya adalah: jala, waring (anco), hapa (kotak dari jaring/kelambu untuk menampung sementara induk maupun benih), seser, ember-ember, baskom berbagai ukuran, timbangan skala kecil (gram) dan besar (Kg), cangkul, arit, pisau serta piring secchi (secchi disc) untuk mengukur kadar kekeruhan.Sedangkan peralatan lain yang digunakan untuk memanen/menangkap ikan gurame antara lain adalah warring/scoopnet yang halus, ayakan panglembangan diameter 100 cm, ayakan penandean diameter 5 cm, tempat menyimpan ikan, keramba kemplung, keramba kupyak, fish bus (untuk mengangkut ikan jarak dekat), kekaban (untuk tempat penempelan telur yang bersifat melekat), hapa dari kain tricote (untuk penetasan telur secara terkontrol) atau kadang-kadang untuk penangkapan benih, ayakan penyabetan dari alumunium/bambu, oblok/delok (untuk pengangkut benih), sirib (untuk menangkap benih ukuran 10 cm keatas), anco/hanco (untuk menangkap ikan), lambit dari jaring nilon (untuk menangkap ikan konsumsi), scoopnet (untuk menangkap benih ikan yang berumur satu minggu keatas),</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
seser (gunanya= scoopnet, tetapi ukurannya lebih besar), jaring berbentuk segiempat (untuk menangkap induk ikan atau ikan konsumsi).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
1.Pemilihan IndukCiri-ciri induk ikan gurame yang baik adalah sebagai berikut:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Usahakan Memiliki sifat pertumbuhan yang cepat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
ciri-ciri untuk membedakan induk jantan dan induk betina adalah sebagai berikut:</div>
<ul>
<li class="MsoNormal">Betina Dahi meninjol.</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
2.Pemeliharaan Induk</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Induk-induk terpilih (20-30 ekor untuk kolam seluas 10 m2) disimpan dalam kolam penyimpanan induk. Beri makanan selama dalam penampungan. Untuk setiap induk dengan berat antara 2-3 kg diberi makanan daun-daunan sebanyak 1/3 kg setiap hari pada sore hari. Makanan tambahan berupa dedak halus yang diseduh air panas diberikan 2 kali seminggu dengan takaran 1/2 blekminyak tanah setiap kali pemberian. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
3.Pembenihan</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bila proses pematangan gonada (kandung telur dan sperma) di kolam penampungan sudah mencapai puncaknya, induk segera dimasukkan dalam kolam pemijahan. Adapun cara pemijjahan ikan gurame adalah sebagai berikut:</div>
<ul>
<li class="MsoNormal">Kolam dikeringkan terlebih dahulu selama 5 hari, perbaiki tanggul dan dasar kolam.</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
4.Pemeliharaan Bibit</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Benih-benih yang telah berumur 1-2 bulan sejak menetas dapat dibesarkan pada kolam pendederan atau disawah sebagai penyelang. Dalam pelaksanaan pendederan adalah melakukan pengeringan kolam atau sawah, pemupukan, perbaikan pematang dan pemasangan saringan atau perbaikan pipa-pipa pada pintu pemasukan atau pengeluaran air.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Setelah persiapan selesai, benih ditebarkan dengan kepadatan 30 ekor/meter persegi dengan ukuran benih 5-10 cm pada kolam pendederan. Makanan yang dapat diberikan selama pemeliharaan adalah rayap atau daun-daunan yang telah dilunakkan dengan dosis 20-30% berat badan ratarata. Makanan tambahan berupa dedak halus yang diseduh air panas diberikan 1 kali seminggu dengan takaran 1 blek minyak tanah untuk 100 ekor benih. Lamanya pendederan sekitar 1-2 bulan. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
1. Pemeliharaan pembesaran dapat dilakukan secara polikultur maupun monokultur.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
a) Polikultur</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ikan gurame dipeliharan bersama ikan tawes, ikan mas, nilem, mujair atau lele. Cara ini lebih menguntungkan karena pertumbuhan ikan gurame yang cukup lambat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
1.Pemupukan</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pemupukan dapat dilakukan dengan bahan kimia dan pupuk kandang. Pada umumnya pemupukan hanya dilakukan 1 kali dalam setiap pemeliharaan, dengan maksud untuk meningkatkan makanan alami bagi hewan peliharaan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tahap pertama pemupukan dilakukan pada waktu kolam dikeringkan. Pada saat ini pupuk yang diberikan adalah pupuk kandang sebanyak 7,5 kg untuk tiap 100 m2 kolam, air disisakan sedikit demi sedikit sampai mencapai ketinggian 10 cm dan dibiarkan selama 3 hari.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada tahap berikutnya pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk buatan seperti TSP atau pupuk Urea sebanyak 500 gram untuk setiap 100 m2 kolam. Pemberian kedua pupuk tersebut ditebarkan merata ke setiap dasar dan sudut kolam.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
2.Pemberian Pakan</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Makanan pokok ikan gurame berupa pelet yang dapat diatur gizinya, namun di daerah yang agak sulit memperoleh pelet, daun-daunan merupakan alternatif yang sangat baik untuk dijadikan makanan ikan, diantaranya: daun pepaya, keladi, ketela pohon, genjer, kimpul, kangkung, ubi jalar, ketimun, labu dan dadap.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pemberian makanan yang teratur dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan tubuh ikan lebih cepat. Induk-induk gurame yang sehat dan terjamin makanannya dapat dipijahkan dua kali setahun berturut-turut selama 5 tahun.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
3.Pemeliharaan Kolam/Tambak</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Setiap habis panen, kolam dibersihkan/kuras. setelah itu dilakukan pemupukan agar mempengaruhi kesuburan kolam, sehingga bila benih disebarkan, kesuburan ikan akan terjamin dan pertumbuhan ikan akan cepat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>HAMA DAN PENYAKIT</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penyakit</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gangguan yang dapat menyebabkan matinya ikan adalah penyakit yang disebut penyakit non parasiter dan penyakit yang disebabkan parasit. Gangguan-gangguan non parasiter bisa berupa pencemaran air seperti adanya gas-gas beracun berupa asam belerang atau amoniak; kerusakan akibat penangkapan atau kelainan tubuh karena keturunan. Penanggulangannya adalah dengan mendeteksi keadaan kolam dan perilaku ikan-ikan tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Memang diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk mengetahuinya. ikan-ikan yang sakit biasanya menjadi kurus dan lamban gerakannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gangguan lain yang berupa penyakit parasiter, yang diakibatkan oleh bakteri, virus, jamur dan berbagai mikroorganisme lainnya. Bila ikan terkena penyakit yang disebabkan parasit, dapat dikenali sebagai berikut:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
1) Penyakit pada kulit; pada bagian-bagian tertentu berwarna merah terutama di bagian dada, perut dan pangkal sirip.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pencegahan timbulnya penyakit ini dapat dilakukan dengan mengangkat ikan dan melakukan penjemuran kolam beberapa hari agar parasit pada segala stadium mati. Parasit yang menempel pada tubuh ikan dapat disiangi dengan pinset.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pengobatan bagi ikan-ikan yang sudah cukup memprihatikan keadaannya, dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia diantaranya:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pengobatan dengan Kalium Permanganat (PK)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sediakan air sumur atau sumber air lainnya yang bersih dalam bak penampungan sesuai dengan berat ikan yang akan diobati.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>P A N E N</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penangkapan</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pemanenan benih dapat dilakukan setelah benih berumur 1 bulan. Caranya dengan menyurutkan air sedikit demi sedikit sementara saluran air masuk diperkecil. Pasanglah jaring lembut di pintu pengeluaran untuk menampung benih atau bisa juga dengan membuat parit di tengah kolam menuju ke lubang pengeluaran. Bibit yang terawat baik bisa mencapai bobot 0,3 gram/ekor pada saat dipanen.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pemanenan hasil pembesaran ikan gurame sangat tersantung dari ukuran yang diminta konsumen. Umumnya pemanenan dilakukan setelah ikan berumur 2-3 tahun, ikan yang berumur 2 tahun mempunyai panjang sekitar 25 cm dan berat 0,3 kg/ekor, sedangkan untuk ikan yang berumur 3 tahun panjangnya sekitar 35 cm dan berat badan 0,7 kg/ekor. Untuk ikan berumur 4 tahun panjangnya dapat mencapai 40 cm dan berat 1.5 kg/ekor.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Adapun cara penangkapan: air disurutkan sedikit demi sedikit, penangkapan dilakukan pada pagi hari. Hindari cara penangkapan yang dapat menyebabkan ikan terluka.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penanganan ikan hidup</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Adakalanya ikan konsumsi ini akan lebih mahal harganya bila dijual dalam keadaan hidup. Hal yang perlu diperhatikan agar ikan tersebut sampai ke konsumen dalam keadaan hidup, segar dan sehat antara lain:</div>
<ul>
<li class="MsoNormal">Dalam pengangkutan gunakan air yang bersuhu rendah sekitar 20 derajat C.</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pananganan pascapanen benih adalah sebagai berikut:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Benih ikan harus dipilih yang sehat yaitu bebas dari penyakit, parasit dan tidak cacat. Setelah itu, benih ikan baru dimasukkan ke dalam kantong plastik (sistem tertutup) atau keramba (sistem terbuka).</div>
</div>
materi kuliahhttp://www.blogger.com/profile/06576840764625840791noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3602380538065124042.post-36401849464680301572011-10-10T01:25:00.000-07:002011-10-10T01:25:43.887-07:00PENGELOLAAN KESEHATAN IKAN YANG BAIK<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN">1. Kriteria obat-obatan yang digunakan untuk mengobati ikan, Ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh para pembudidaya ikan yang akan melakukan pengobatan terhadap beberapa jenis penyakit infeksi yaitu:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN"> Jika penyakit ikan disebabkan oleh virus maka tidak ada obat yang dapat memberantas virus tersebut. Yang bisa dilakukan adalah mengurangi hal-hal yang menyebabkan terjadinya penyakit.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN">Jika penyakit disebabkan oleh bakteri maka obat yang dapat digunakan adalah bahan kimia sintetik atau alami atau antibiotika.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN">Jika penyakit disebabkan oleh jamur dan parasit maka obat yang digunakan adalah bahan kimia.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 18pt; text-align: justify;"><span lang="EN">Dalam melakukan pengobatan dengan menggunakan bahan kimiaharus diperhatikan beberapa hal yaitu :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN">Bahan kimia yang digunakan harus larut dalam air<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN">Bahan tersebut tidak mempunyai pengaruh yang besar terhadap produksi kolam. Bahan yang digunakan harus selektif yaitu bahan yang digunakan hanya mematikan sumber penyakit tidak mematikan ikan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN">Bahan tersebut mudah terurai Pengobatan ikan sakit dapat dilakukan beberapa metoda. Metoda yang dilakukan harus mempertimbangkan antara lain; ukuran ikan, ukuran wadah, bahan kimia atau obat yang diberikan dan sifat ikan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 18pt; text-align: justify;"><span lang="EN">Sedangkan penyebab obat alami lebih di anjurkan dari pada obat-obatan, Salah satu alasannya adalah reaksi dan cara kerja yang berbeda antara kedua herbal tersebut, yaitu :</span><br />
<br />
<span lang="EN"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 18pt; text-align: justify;"><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUser%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUser%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUser%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
</style> <![endif]--><b><u><span lang="EN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Perbandingan Obat alami dan obat kimia</span></u></b></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 18pt; text-align: justify;"><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUser%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUser%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUser%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
table.MsoTableMediumShading1Accent4
{mso-style-name:"Medium Shading 1 - Accent 4";
mso-tstyle-rowband-size:1;
mso-tstyle-colband-size:1;
mso-style-priority:63;
mso-style-unhide:no;
border:solid #9F8AB9 1.0pt;
mso-border-themecolor:accent4;
mso-border-themetint:191;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-border-insideh:1.0pt solid #9F8AB9;
mso-border-insideh-themecolor:accent4;
mso-border-insideh-themetint:191;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
table.MsoTableMediumShading1Accent4FirstRow
{mso-style-name:"Medium Shading 1 - Accent 4";
mso-table-condition:first-row;
mso-style-priority:63;
mso-style-unhide:no;
mso-tstyle-shading:#8064A2;
mso-tstyle-shading-themecolor:accent4;
mso-tstyle-border-top:1.0pt solid #9F8AB9;
mso-tstyle-border-top-themecolor:accent4;
mso-tstyle-border-top-themetint:191;
mso-tstyle-border-left:1.0pt solid #9F8AB9;
mso-tstyle-border-left-themecolor:accent4;
mso-tstyle-border-left-themetint:191;
mso-tstyle-border-bottom:1.0pt solid #9F8AB9;
mso-tstyle-border-bottom-themecolor:accent4;
mso-tstyle-border-bottom-themetint:191;
mso-tstyle-border-right:1.0pt solid #9F8AB9;
mso-tstyle-border-right-themecolor:accent4;
mso-tstyle-border-right-themetint:191;
mso-tstyle-border-insideh:cell-none;
mso-tstyle-border-insidev:cell-none;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-bottom:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
line-height:normal;
color:white;
mso-themecolor:background1;
mso-ansi-font-weight:bold;
mso-bidi-font-weight:bold;}
table.MsoTableMediumShading1Accent4LastRow
{mso-style-name:"Medium Shading 1 - Accent 4";
mso-table-condition:last-row;
mso-style-priority:63;
mso-style-unhide:no;
mso-tstyle-border-top:2.25pt double #9F8AB9;
mso-tstyle-border-top-themecolor:accent4;
mso-tstyle-border-top-themetint:191;
mso-tstyle-border-left:1.0pt solid #9F8AB9;
mso-tstyle-border-left-themecolor:accent4;
mso-tstyle-border-left-themetint:191;
mso-tstyle-border-bottom:1.0pt solid #9F8AB9;
mso-tstyle-border-bottom-themecolor:accent4;
mso-tstyle-border-bottom-themetint:191;
mso-tstyle-border-right:1.0pt solid #9F8AB9;
mso-tstyle-border-right-themecolor:accent4;
mso-tstyle-border-right-themetint:191;
mso-tstyle-border-insideh:cell-none;
mso-tstyle-border-insidev:cell-none;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-bottom:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
line-height:normal;
mso-ansi-font-weight:bold;
mso-bidi-font-weight:bold;}
table.MsoTableMediumShading1Accent4FirstCol
{mso-style-name:"Medium Shading 1 - Accent 4";
mso-table-condition:first-column;
mso-style-priority:63;
mso-style-unhide:no;
mso-ansi-font-weight:bold;
mso-bidi-font-weight:bold;}
table.MsoTableMediumShading1Accent4LastCol
{mso-style-name:"Medium Shading 1 - Accent 4";
mso-table-condition:last-column;
mso-style-priority:63;
mso-style-unhide:no;
mso-ansi-font-weight:bold;
mso-bidi-font-weight:bold;}
table.MsoTableMediumShading1Accent4OddColumn
{mso-style-name:"Medium Shading 1 - Accent 4";
mso-table-condition:odd-column;
mso-style-priority:63;
mso-style-unhide:no;
mso-tstyle-shading:#DFD8E8;
mso-tstyle-shading-themecolor:accent4;
mso-tstyle-shading-themetint:63;}
table.MsoTableMediumShading1Accent4OddRow
{mso-style-name:"Medium Shading 1 - Accent 4";
mso-table-condition:odd-row;
mso-style-priority:63;
mso-style-unhide:no;
mso-tstyle-shading:#DFD8E8;
mso-tstyle-shading-themecolor:accent4;
mso-tstyle-shading-themetint:63;
mso-tstyle-border-insideh:cell-none;
mso-tstyle-border-insidev:cell-none;}
table.MsoTableMediumShading1Accent4EvenRow
{mso-style-name:"Medium Shading 1 - Accent 4";
mso-table-condition:even-row;
mso-style-priority:63;
mso-style-unhide:no;
mso-tstyle-border-insideh:cell-none;
mso-tstyle-border-insidev:cell-none;}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableMediumShading1Accent4" style="border-collapse: collapse; border: medium none;"><tbody>
<tr style="height: 35.2pt;"> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(128, 100, 162) none repeat scroll 0% 0%; border-color: rgb(159, 138, 185) -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185) rgb(159, 138, 185); border-style: solid none solid solid; border-width: 1pt medium 1pt 1pt; height: 35.2pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.7pt;" valign="top" width="38"> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: center;"><b><span lang="EN" style="color: #943634;">No.</span></b><span lang="EN" style="color: #943634;"><o:p></o:p></span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(128, 100, 162) none repeat scroll 0% 0%; border-color: rgb(159, 138, 185) -moz-use-text-color; border-style: solid none; border-width: 1pt medium; height: 35.2pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 155.9pt;" valign="top" width="208"> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: center;"><b><span lang="EN" style="color: #943634;">Obat alami<o:p></o:p></span></b></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(128, 100, 162) none repeat scroll 0% 0%; border-color: rgb(159, 138, 185) rgb(159, 138, 185) rgb(159, 138, 185) -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 35.2pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 163.05pt;" valign="top" width="217"> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: center;"><b><span lang="EN" style="color: #943634;">Obat Kimia</span></b><span lang="EN" style="color: #943634;"><o:p></o:p></span></div></td> </tr>
<tr style="height: 30pt;"> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(223, 216, 232) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185) rgb(159, 138, 185); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; height: 30pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.7pt;" valign="top" width="38"> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: center;"><span lang="EN" style="color: #943634;">1<o:p></o:p></span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(223, 216, 232) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185); border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; height: 30pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 155.9pt;" valign="top" width="208"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;"><span lang="EN" style="color: #943634;">Harganya terjangkau<b><o:p></o:p></b></span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(223, 216, 232) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185) rgb(159, 138, 185) -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 30pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 163.05pt;" valign="top" width="217"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;"><span lang="EN" style="color: #943634;">Harga relatif mahal karena faktor <span> </span>impor.<b><o:p></o:p></b></span></div></td> </tr>
<tr style="height: 29.55pt;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185) rgb(159, 138, 185); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; height: 29.55pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.7pt;" valign="top" width="38"> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: center;"><span lang="EN" style="color: #943634;">2<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185); border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; height: 29.55pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 155.9pt;" valign="top" width="208"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;"><span lang="EN" style="color: #943634;">Efek samping relatif kecil<b><o:p></o:p></b></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185) rgb(159, 138, 185) -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 29.55pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 163.05pt;" valign="top" width="217"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;"><span lang="EN" style="color: #943634;">Efek samping pengobatan lebih sering terjadi.<b><o:p></o:p></b></span></div></td> </tr>
<tr style="height: 17.4pt;"> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(223, 216, 232) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185) rgb(159, 138, 185); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; height: 17.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.7pt;" valign="top" width="38"> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: center;"><span lang="EN" style="color: #943634;">3<o:p></o:p></span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(223, 216, 232) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185); border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; height: 17.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 155.9pt;" valign="top" width="208"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;"><span lang="EN" style="color: #943634;">Reaksinya lambat.<b><o:p></o:p></b></span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(223, 216, 232) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185) rgb(159, 138, 185) -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 17.4pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 163.05pt;" valign="top" width="217"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;"><span lang="EN" style="color: #943634;">Reaksinya cepat.<b><o:p></o:p></b></span></div></td> </tr>
<tr style="height: 30pt;"> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185) rgb(159, 138, 185); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; height: 30pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.7pt;" valign="top" width="38"> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: center;"><span lang="EN" style="color: #943634;">4<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185); border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; height: 30pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 155.9pt;" valign="top" width="208"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt;"><span lang="EN" style="color: #943634;">Memperbaiki keseluruhan sistem tubuh.<b><o:p></o:p></b></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185) rgb(159, 138, 185) -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 30pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 163.05pt;" valign="top" width="217"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt;"><span lang="EN" style="color: #943634;">Hanya memperbaiki beberapa <span> </span>sistem tubuh<b><o:p></o:p></b></span></div></td> </tr>
<tr style="height: 65.65pt;"> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(223, 216, 232) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185) rgb(159, 138, 185); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1pt 1pt; height: 65.65pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.7pt;" valign="top" width="38"> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: center;"><span lang="EN" style="color: #943634;">5<o:p></o:p></span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(223, 216, 232) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185); border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; height: 65.65pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 155.9pt;" valign="top" width="208"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt;"><span lang="EN" style="color: #943634;">Terapi sampingan: Diet terhadap makanan tertentu. <span> </span><span> </span><b><o:p></o:p></b></span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(223, 216, 232) none repeat scroll 0% 0%; border-color: -moz-use-text-color rgb(159, 138, 185) rgb(159, 138, 185) -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 65.65pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 163.05pt;" valign="top" width="217"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt;"><span lang="EN" style="color: #943634;">Terapi sampingan: diet terhadap makanan tertentu dan perlakuan tertentu pada tubuh seperti bedah atau operasi dan manajemen stres.<b><o:p></o:p></b></span></div></td> </tr>
</tbody></table></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;"><span lang="EN">2. Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjamin Kesehatan Lingkungan <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;"><span lang="EN"> Budidaya, harus memperhatikan beberapa hal, yaitu :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">A. Lokasi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Lokasi budidaya yang baik sangat mendukung kehidupan hewan budidaya sehingga mampu bertahan terhadap infeksi patogen. Persyaratan lokasi yang baik antara lain bebas dari cemaran karena akan berakibat pada rendahnya kualitas air. lingkup budidaya yang sudah terlanjur dibangun di area tercemar harus dilengkapi dengan fasilitas perbaikan kualitas air.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">B. Disain dan Konstruksi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Disain dan konstruksi tempat budidaya dibuat untuk memberikan lingkungan yang baik bagi kehidupan biota yang hidup dan mampu mencegah masuknya patogen dari luar serta mudah dilakukan pengendalian penyakit. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">C. Kawasan Budidaya Bebas Penyakit<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Keberhasilan produksi dalam satu kawasanbudidaya ditemukan oleh kesadaran, disiplin, dan kerjasama par a pembudidaya. Penerapan cara berbudidaya yang benar yang dilakukan oleh sebagian pembudidaya pada kawasan budidaya belum menjamin keberhasilan produksi secara berkelanjutan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">D. Sistem Budidaya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">bila sudah terjadi pencemaran yang akut,Cara lain untuk menghindari resiko infeksi virus ke hewan budidaya lain adalah dengan cara mengistirahatkan tempat budidaya untuk jangka waktu tertentu.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">E. Pengelolaan Kualitas Air<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Pasokan air dapat dimasukkan ke dalam tandon menggunakam pompa atau tenaga pasang surut. Air yang akan digunakan untuk hewan budidaya harus bebas dari virus. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 72pt; text-align: justify;"><span lang="EN">* Gunakan saringan halus berlapis pada setiap pipa/pintu pasok air untuk mencegah masuknya karier ke dalam petak tandon.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;"><span lang="EN"> * Gunakan petak tandon (reservoir) sebagai sumber pasokan air budidaya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;"><span lang="EN"> * Air di petak tandon dapat didesinfeksi, biofiltrasi, dan bioremidiasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 72pt; text-align: justify;"><span lang="EN">* Air di petak tandon setelah dilakukan proses : point (1) sampai (3) dibiarkan selama 4 (empat) hari baru dapat digunakan di petak budidaya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN">Dengan menerapkan langkah-langkah diatas dengan baik , kesehatan lingkungan budidaya dapat terjamin.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="EN">3. 3 hal yang harus menjadi jaminan untuk menentukan kualitas pakan sehingga benar-benar pakan yang diberikan tidak menjadi penyebab terjadinya penyakit,yaitu sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 3pt;"><span lang="EN">(1)Kualitas pakan berdasarkan kandungan nutrisinya yang diperkuat dari hasil analisa proksimat di laboratorium pabrik pakan,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 3pt;"><span lang="EN">(2)Kualitas pakan berdasarkan tampilan fisik yang bisa cepat dilihat dengan penciuman dan penglihatan biasa, dan <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">(3) Kualitas pakan berdasarkan kelengkapan bahan pendukung.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="EN">4. 4 Macam perilaku menyimpang dari keadaan dan perilaku normal serta kemungkinan penyebab penyakit ikan tersebut dan tindakan pencegahan-pencegahannya yaitu sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">1. Sembelit (konstipasi)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Sembelit atau konstipasi (constipation) merupakan gejala yang tidak jarang dijumpai pada ikan, dengan ciri utama ikan kehilangan nafsu makan, tidak bisa buang kotoran, dan malas (berdiam diri di dasar). Dalam kasus berat bisa disertai dengan nafas tersengal-sengal (megap-megap) dan badan mengembung.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Penyebab<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Pada umumnya disebabkan oleh diet yang tidak tepat yang diberikan dalam jangka waktu lama.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Pencegahan dan pengobatan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Puasakan ikan selama beberapa hari. Lakukan perlakuan perendaman dengan garam inggris. Naikkan suhu secara perlahan (dalam selang toleransi ikan yang bersangkutan) untuk meningkatkan metabolisme. Pada saat ikan tampak mulai bisa membuang kotoran, beri makan pertama kali dengan pakan yang mengandung serat tinggi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Perbaiki/koreksi diet ikan untuk mencegah berulangnya gejala. Tambahkan pada diet suplemen pakan dengan kandungan serat tinggi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">2.Penyakit Gelembung Renang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">ikan yang terserang gelembung renangnya selalu berenang di permukaan air, jatuh ke dasar kolam, dan berenang melintir-lintir (tidak bisa berenang dengan lurus dan normal).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Penyebab <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Penyebab penyakit gelembung renang ini tidak lain adalah terjadinya pembengkakan usus yang me-nekan gelembung renang. Pembengkakan usus bisa saja terjadi karena ikan salah makan, misalnya saja di-berikan makanan yang mudah mengembang seperti roti. Roti ketika dimakan kering akan mengembang begitu bereaksi dengan air dalam usus dan bisa menyebabkan usus membengkak. Atau bisa disebabkan usus tidak mampu mencerna makanan yang dikon-sumsi ikan, yang menyebabkan tubuh lemah sebagaimana halnya penurunan suhu yang drastis.Semua ini menyebabkan penimbunan lemak yang mampu merusak fungsi gelembung renang dan ikan bertingkah aneh. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Pencegahan dan pengobatan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Selama ini belum ada obat yang bisa me-nolong ikan dari penderitaannya. Satu-satunya jalan. adalah dengan menghindarkan (diet) ikan dari makanan yang mudah mengembang dan banyak mengandung lemak. Juga hindarkan agar ikan tidak mengalami pergoncangan suhu yang drastis.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">3. White Spot<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">White spot atau dikenal juga sebagai penyakit "ich" merupakan penyakit ikan yang disebabkan oleh parasit. Penyakit ini umum dijumpai pada hampir seluruh spesies ikan. Secara potensial white spot dapat berakibat mematikan. Penyakit ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik putih di sekujur tubuh dan juga sirip.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Ikan yang terjangkit berat akan menunjukkan perilaku abnormal dan disertai dengan perubahan fisiologis. Mereka akan tampak gelisah atau meluncur kesana kemari dengan cepat dan siripnya tampak bergetar ( mungkin sebagai akibat terjadinya iritasi pada sirip tersebut). pada ikan yang terjangkit sangat parah, mereka akan tampak lesu, atau terapung di permukaan. Kulitnya berubah menjadi pucat dan mengelupas. sirip tampak robek-robek dan compang-camping. Insang juga tampak memucat. Terjadinya kerusakan pada kulit dan insang ini akan memicu ikan menglami stres osmotik dan stres pernapasan. Stres pernapasan ditunjukkan dengan pergerakan tutup insang yang cepat (megap-megap) dan ikan tampak mengapung di permukaan dalam usahanya untuk mendapatkan oksigen lebih banyak. Apabila ini terjadi peluang ikan untuk dapat disembuhkan akan relatif sangat kecil.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Penyebab.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">White spot disebabkan oleh parasit yang diberi nama: Ichtyophtirius multifilis. Parasit ini diketahui terdiri dari beberapa strain. Ichtyophtirius multifilis memiliki selang toleransi suhu lebar, oleh karena itu, penyakit white spot dapat dijumpai baik pada ikan-ikan yang hidup di air dingin maupun yang hidup di daerah tropis.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">White spot dapat masuk kedalam sistem akuarium melalui ikan yang terjangkit, atau melalui air yang mengandung parasit pada fase berenang. Tanaman air dan pakan hidup dapat pula menjadi perantara white spot terutama apabila lingkungan hidup tanaman dan pakan hidup tersebut telah terjangkit white spot sebelumnya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Air ledeng berkualitas baik jarang menjadi media penyebaran white spot. Diketahui bahwa fase berenang white spot hanya dapat bertahan hidup selama beberapa jam saja sebelum harus menempel pada inangnya. Oleh karena itu, biasanya mereka akan mati selama proses pengolahan air.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Pencegahan dan Perawatan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Tindakan karantina terhadap penghuni akuarium baru merupakan tindakan pencegahan yang sangat dianjurkan dalam menghindari berjangkitnya white spot. Pada dasarnya white spot termasuk mudah dihilangkan apabila diketahui secara dini. Berbagai produk anti white spot banyak dijumpai di toko-toko akuarium. Produk ini biasanya terdiri dari senyawa-senyawa kimia seperti metil biru, malachite green, dan atau formalin. Meskipun demikian, ketiga senyawa itu tidak akan mampu menghancurkan fase infektif yang hidup di dalam tubuh kulit ikan. Oleh karena itu, pemberian bahan ini harus dilakukan berulang-ulang untuk menghilangkan white spot secara menyeluruh dari akurium.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">4. Ulcher<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Ulcer merupakan suatu pertanda tarjadinya berbagai infeksi bakteri sistemik pada ikan. Fenomena ini biasanya ditandai dengan munculnya borok/luka terbuka pada tubuh ikan. Sering pula borok ini disertai dengan memerahnya pinggiran borok tersebut. Ulcer dapat memicu terjadinya infeksi sekunder terutama infeksi jamur, selain itu, dapat pula disertai dengan gejala penyakit bakterial lainnya seperti kembung, dropsi, kurus, atau mata menonjol (pop eye).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Penyebab.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Nekrosis kulit, biasanya sebagai akibat terjadinya infeksi sistemik kronis yang diakibatkan oleh bakteri, terutama dari golongan aeromonas, pseudomonas, myobaker, dan vibrio. Luka terbuka yang terjadi dapat menyebabkan ikan menjadi sangat lemah. Pada kasus yang sangat parah, dimana terjadi kerusakan kulit yang luas, dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem pengaturan osmotik ikan, dan dapat menyebabkan ikan menjadi sangat rentan terhadap infeksi sekunder.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Stres, terutama sebagai akibat penanganan ikan yang kurang baik, atau akibat perubahan lingkungan, dapat menjadi pemicu terjadinya ulcer. Seperti diketahui stres kronis dapat menyebabkan ikan mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga menjadi lebih rentan terhadap penyakit.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Pencegahan dan Perawatan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Untuk mencegah terjadinya ulcer, jaga agar ikan tidak mengalami stres berlebihan.Apabila ulcer terjadi , hal yang perlu diperhatikan adalah mencoba menghilangkan penyebab ikan stres dan coba perbaiki dan tingkatkan kualitas air akuarium yang bersangkutan. Pada kasus yang parah, perendaman dalam garam untuk jangka panjang (selama beberapa hari) dengan dosis 3-5 ppm dapat membantu memulihkan stres osmotik, sehingga diharapkan ikan dapat bertahan dan mampu menurunkan resiko terjadinya infeksi jamur sekunder.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Ulcer ringan, sampai tahap tertentu, diketahui responsif terhadap perlakuan perendaman dengan obat-obatan anti ulcer atau anti bakteri sistemik. Sedangkan pada kasus yang serius, biasanya diperlukan perlakuan dengan anti biotik (seperti oxytetracycline) yang diberikan secara oral melalui pakan, melalui perendaman atau disuntikan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="EN">5. Tindakan preventif apakah yang anda lakukan untuk meningkatkan produksi budidaya rumput laut yaitu : melakukan reorientasi baru terhadap usaha budidaya rumput laut, sehingga budidaya rumput laut yang akan di laksanakan berjalan sesuai dengan rencana. dengan menimbang dan merencanakan manajemen produksi budidaya rumput laut yang baru.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="EN">6. Prosedur mendiagnosa penyakit ikan di lapangan dan di laboratorium , Yaitu sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><u><span lang="EN">Prosedur diagnosa di lapangan<o:p></o:p></span></u></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN">1. Pengukuran panjang dan berat ikan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN"> 2. Pengamatan tanda-tanda luar pada permukaan tubuh dan insang.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN"> 3. Gunting lembaran insang dan ambil lendir tubuh untuk mendeteksi parasit di <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN"> bawah mikroskop.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN">4. Ambil contoh darah dari sirip dada menggunakan jarum suntik untuk <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN"> Pembuatan preparat apusan darah dengan menggunakan pewarnaan Giemsa.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN">5. Isolasi jamur dengan menggunakan agar GY jika diduga terjadi infeksi jamur. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN"> vi. Isolasi bakteri dari sirip atau insang dengan menggunakan agar cytophaga, <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN"> jika diamati adanya insang atau sirip yang membusuk.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN"> 6. Isolasi bakteri dari luka dengan menggunakan agar TS atau BHI, jika ikan <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN"> memiliki borok atau ada pembengkakan pada permukaan tubuh.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN"> 7. Bedah ikan dengan peralatan bedah yang bersih untuk membuka rongga perut <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN"> dan amati tanda-tanda internal.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN"> 8. Isolasi bakteri dari hati, ginjal dan limpa dengan menggunakan agar TS atau <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN"> BHI. x. Pembuatan preparat limpa pada kaca preparat dengan pewarnaan <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN"> Giemsa untuk mendeteksi infeksi bakteri.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN"> 9. Fiksasi setiap organ dengan larutan formalin 10°I° berpenyangga fosfat- untuk <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN"> histopatologi dan dalam etanol 70% untuk uji PCR.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Prosedur diagnosa di laboratorium<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN">Prosedur diagnosa di laboratorium yang paling penting bagi ahli penyakit adalah mendiagnosa penyakit. Jika diagnosanya salah, maka penanganannya juga akan salah. Bila terlalu lama untuk mendiagnosa penyakit, ikan mati sebelum pengobatan dilakukan, diagnosa harus tepat dan cepat. Prosedur diagnosa adalah sebagai berikut : pertama, coba isolasi patogen dari ikan yang sakit (kecuali untuk infeksi oleh virus); kedua, patogen yang diisolasi diinfeksikan ke ikan yang sehat. Bila diduga virus, larutan yang sudah disaring dengan menggunakan saringan 0,45 µm homogen, diinfeksikan ke ikan yang sehat. Jika ikan yang sekarat (moribund) dengan gejala seperti ikan yang sakit tersebut, hal ini membuktikan bahwa yang diisolasikan tersebut merupakan penyebab penyakit. Dengan demikian, penyebab penyakit teridentifikasi sebagai spesies yang sama dengan patogen sebelumnya. Diagnosa penyakit ikan dapat menjadi lengkap dengan adanya identifikasi penyebab penyakit. Metode pemeriksaan untuk konfirmasi diagnosa berbeda untuk setiap jenis patogen, virus, bakteri, jamur dan parasit.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;"><span lang="EN">7. Tindakan penanganan penyakit pada ikan adalah sbb:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN">Penyakit viral : jika ikan terinfeksi oleh virus sangatlah sulit untuk diobati. Ada dua cara tindakan pencegahan yaitu membersihkan virus penyebab penyakit dari lingkungan clan meningkatkan kekebalan ikan terhadap viral. Tindakan pencegahan pertama, desinfeksi semua wadah clan peralatan, seleksi incluk clan telur bebas virus. Tindakan selanjutnya bila memungkinkan adalah meningkatkan kualitas telur, penggunaan vaksin clan immunostimulan atau vitamin. Diantara tindakan penanganan yang ada, vaksin merupakan tindakan yang paling efektif untuk mencegah penyakit viral. Sampai sekarang, vaksin untuk beberapa penyakit viral telah dikembangkan sebagai komoditas komersial, tapi untuk virus herpes koi belum dilakukan. Di masa yang akan datang, vaksin terhadap virus herpes koi dapat dikembangkan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN">Penyakit bakterial : penyakit bakterial dapat diobati dengan antibiotika. Namun, penggunaan antibiotika yang tidak tepat menghasilkan efek yang negatif. Itulah sebabnya pemilihan antibiotika yang tepat merupakan pekerjaan yang paling penting untuk masalah infeksi bakteri. Pemilihan antibiotika dilakukan berdasarkan hasil uji sensitivitas obat. Antibiotika dapat mengobati dengan cepat ikan yang terinfeksi dengan bakteri, namun dapat menyebabkan timbulnya bakteri yang resisten terhadap antibiotika. Dari hal tersebut, pengembangan vaksin terhadap setiap penyakit bakterial sangatlah penting.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN">Penyakit jamur : sampai sekarang belum dikembangkan tindakan penanganan untuk infeksi jamur pada hewan air. Jadi pencegahan tindakan yang dapat dilakukan. Spora yang berenang di air untuk menemukan inang menunjukkan sensitivitas terhadap beberapa zat kimia.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 10pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN">Penyakit parasitik : pada umumnya ektoparasit dapat ditangani dengan zat kimia. Namun, telur dan siste memiliki resistensi terhadap zat kimia. Berdasarkan keberadaan parasit, pengobatan kedua harus dilakukan setelah spora atau oncomiracidium menetas. Untuk menentukan jadwal pengobatan untuk setiap parasit, studi siklus hidup parasit sangatlah penting.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div>materi kuliahhttp://www.blogger.com/profile/06576840764625840791noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3602380538065124042.post-72223866935249682012011-09-29T22:15:00.000-07:002011-09-29T22:54:46.042-07:00Laporan MPI <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="Default" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="Default" style="line-height: 200%; text-align: center;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">LAPORAN PRAKTIKUM </span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">METODE PENANGKAPAN IKAN</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijR1dIjqDllw93aWj0mWHX7O-fd1IiPaQGHhRHhp5QxynZxSBt6Zs-JiCm0PRVCKQIksJOxNXM5W_y9yqyzMkVNQVAtSSMHDxB0UeX98g7WPxG_RPW8JFiAy8wgQwR9xDZrxajyo3tnffD/s1600/unidayan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijR1dIjqDllw93aWj0mWHX7O-fd1IiPaQGHhRHhp5QxynZxSBt6Zs-JiCm0PRVCKQIksJOxNXM5W_y9yqyzMkVNQVAtSSMHDxB0UeX98g7WPxG_RPW8JFiAy8wgQwR9xDZrxajyo3tnffD/s320/unidayan.jpg" width="318" /></a></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-size: 20pt; line-height: 150%;"> </span></b> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%;">Disusun Oleh :</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><u><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%;">LA ODE. YUSRIN. SAMAD</span></u></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%;">07 – 410 - 019</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: 18pt;">PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: 18pt;">FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN</span></b><span style="font-size: 18pt;"></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: 18pt;">UNIVERSITAS DAYANU IKHSAHANUDDIN</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: 18pt;">BAU – BAU</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: 18pt;">201</span></b><b><span lang="IN" style="font-size: 18pt;">1</span></b></div><div align="center" class="Default" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="Default" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="Default" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="Default" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;">I. PENDAHULUAN</span></b></div><div class="Default" style="line-height: 200%;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">1.1 latar belakang</span></b></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Pemanfaatan sumberdaya perikanan yang ada diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan. Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab masih rendahnya tingkat pendapatan nelayan, antara lain alat tangkap yang tidak produktif, modal untuk pengembangan usaha, keterbatasan sumberdaya, dan lain-lain. Semua faktor ini dapat mempengaruhi penurunan produktivitas. Secara tidak langsung dengan produktivitas yang rendah, maka keuntungan yang didapatkan nelayan pun berkurang .</span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Untuk memperoleh keuntungan yang besar sebenarnya dapat dilakukan dengan cara menekan biaya produksi atau menaikkan harga jual. Namun yang biasa dipakai oleh perusahaan yaitu dengan cara menekan biaya produksi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Biaya produksi merupakan modal yang harus dikeluarkan untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan sampai ikan tersebut siap untuk dijual. Biaya produksi ini dapat dibedakan antara biaya tetap dan biaya variabel. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Biaya tetap merupakan biaya yang penggunaannya tidak habis dalam suatu masa produksi, antara lain biaya peralatan, biaya penyusutan peralatan (seperti kapal, mesin, fiber, alat tangkap, jangkar, dan lain-lain), serta biaya pemeliharaan. Sementara biaya variabel merupakan biaya yang habis dalam satu kali masa produksi antara lain biaya operasional (seperti BBM, es, konsumsi), serta upah tenaga kerja .</span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Ada beberapa permasalahan perikanan yang kompleks yang diakibatkan oleh penggunaan peralatan yang bermacam-macam (<i>purseine, </i>payang, <i>gillnet, </i>cantrang<i>, tramel net, </i>arad, pancing<i>, </i>dan lain-lain). Hasil tangkapan rendah karena pada umumnya mereka merupakan nelayan tradisional atau berskala kecil sehingga daerah tangkapannya (<i>fishing ground</i>) terbatas tidak jauh dari pantai. Pendapatan mereka juga rendah karena biaya operasional yang tinggi dan harga jual ikan di TPI yang berfluktuasi. Untuk memperbaiki kesejahteraan nelayan maka perlu adanya peningkatan pendapatan nelayan melalui peningkatan produktivitas, efisiensi penggunaan input produksi pada berbagai jenis perahu atau kapal motor dan alat tangkap perikanan.</span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi hasil tangkapan nelayan antara lain adalah:</span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.7pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">1. Tenaga kerja,</span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.7pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">2. Bahan bakar,</span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.7pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">3. Jenis alat tangkap yang digunakan,</span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.7pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">4. Jenis kapal</span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.7pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">5. Perbekalan, dan</span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">6. Pengalaman.</span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kegiatan penangkapan ikan antara lain adalah jumlah bahan bakar, tenaga kerja, perbekalan, ukuran mesin, umur nelayan, serta pengalaman nelayan. Sedangkan input produksi yang paling berperan adalah bahan bakar, tenaga kerja, dan perbekalan. Pada umumya nelayan belum menggunakan kombinasi input yang sesuai sehingga operasi penangkapan ikan dengan alat tangkap tidak efisien yang mengakibatkan pendapatan nelayan kurang maksimal.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">1.2<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Tujuan dan Kegunaan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">1.2.1 Tujuan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 45pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan masyarakat nelayan khususnya kegiatan penangkapan ikan. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">1.2.2 Kegunaan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 45pt; text-align: justify;"><span class="style6"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Kegunaan dari praktikum ini yaitu</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"> membiasakan mahasiswa bagaimana cara pengumpulan data di masyarakat. </span><span lang="IT" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Serta untuk memperoleh data tentang aktifitas nelayan tangkap di Desa Wantopi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">II. TINJAUAN PUSTAKA</span></b></div><div class="Default"><br />
</div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Wilayah laut Indonesia kaya akan ikan, lagi pula sebagian besar merupakan dangkalan. Daerah dangkalan merupakan daerah yang kaya akan ikan sebab di daerah dangkalan sinar matahari dapat tembus sampai ke dasar laut, sehingga organisme dilaut tumbuh dengan subur (Ratna Evy <i>dkk</i>, 1997). </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"> Habitat perairan laut dapat dibagi ke dalam tiga kelompok wilayah perikanan, yaitu: </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 12.7pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Daerah pantai (paparan) </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 12.7pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Daerah <i>upwelling </i>yaitu perbatasan antara daerah pantai dan laut terbuka dimana pada daerah ini terjadi pergerakan massa air ke atas </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Laut terbuka (lepas pantai). </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Dalam kaitannya dengan pemanfaatan sumber daya ikan, kebanyakan perikanan diklasifikasikan menurut produk yang ditangkap, yakni spesies yang menjadi target bagi keperluan manusia. Oleh sebab itu dikenal perikanan tuna dan cakalang, perikanan udang, perikanan paus, dan lain-lain. Juga dikenal pengelompokan perikanan lain seperti perikanan pelagis kecil (layang, kembung, selar, dan lain-lain), perikanan demersal (kakap, bawal, layar, kerapu), perikanan karang, dan lain-lain. Sedangkan kegiatan penangkapannya biasa dilakukan oleh berbagai jenis usaha perikanan, baik perikanan skala kecil yang biasanya terbatas dekat tempat pendaratan atau pelabuhan basis mereka, sampai perikanan skala besar seperti perikanan <i>trawl </i>(pukat harimau) yang menangkap ikan laut (Widodo, 2006). </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Agar persediaan ikan dalam laut tetap banyak, maka ikan-ikan kecil hendaknya jangan ditangkap. Begitu pula rumah-rumah atau tempat kediaman ikan seperti karang hendaknya jangan dirusak. Pemakaian dinamit dan racun (tuba) harus dilarang sebab dapat memusnahkan seluruh ikan, baik yang besar maupun yang kecil, serta menghancurkan tempat kediamannya. Demikian juga penggunaan <i>trawl </i>(pukat harimau) merugikan nelayan tradisional (Ratna Evy <i>dkk</i>, 1997). </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Kegiatan penangkapan ikan dilaut dapat diklasifikasikan menurut besarnya usaha, yaitu: </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">a). Klasifikasi perahu tanpa motor </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">1. Jukung ; sampan atau perahu dengan bentuk yang sederhana </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">2. Perahu papan </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.55pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">• Kecil (panjangnya lebih kecil dari 7m) </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.55pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">• Sedang (panjangnya 7-10 m) </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">• Besar (panjangnya lebih besar dari 10 m) </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">b). Perahu motor tempel </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">c). Klasifikasi kapal motor </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.7pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">1. < 5 GT </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.7pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">2. 5-10 GT </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.7pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">3. 10-20 GT </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.7pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">4. 20-30 GT </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.7pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">5. 20-50 GT </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.7pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">6. 50 100 GT </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.7pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">7. 100-200 GT </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">8. 200 GT ke atas </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Pembagian alat tangkap ikan secara umum adalah sebagai berikut: </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">1. Pukat kantong (<i>seine net</i>) </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Adalah alat penangkapan ikan berbentuk kantong yang terbuat dari jaring dan terdiri dari 2 (dua) bagian sayap, badan, dan kantong jaring, bagian kantong terletak di belakang bagian badan yang merupakan tempat terkumpulnya hasil tangkapan ikan. Alat tangkap ini digunakan untuk menangkap berbagai jenis ikan pelagis, dan demersal. Pukat kantong terdiri dari pukat payang, pukat layang, dogol dan pukat pantai. </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">2. Pukat Cincin (<i>purse seine</i>) </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Adalah jenis jaring penangkap ikan berbentuk empat persegi panjang atau trapesium, dilengkapi dengan tali yang dapat digulung untuk mengurung gerombolan ikan. </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">3. Jaring insang (<i>gill net</i>) </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Merupakan alat penangkapan ikan berbentuk lembaran jaring empat persegi panjang, yang mempunyai ukuran mata jaring merata. Dilengkapi dengan sejumlah pelampung, pemberat, tali ris atas, dan rali ris bawah atau tanpa tali ris bawah untuk menghadang ikan sehingga ikan tertangkap dengan cara terjerat dan atau terpuntal. Jaring insang dioperasikan di permukaan, pertengahan, dan dasar secara menetap, hanyut dan melingkar dengan tujuan menangkap ikan pelagis dan demersal. Jaring insang terdiri dari beberapa jenis, tergantung dari jenis tangkapan utamanya, antara lain jaring kembung, jaring kerapu, jaring kakap, jaring udang, dan lain-lain. </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">4. Jaring angkat </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Adalah alat penangkapan ikan berbentuk lembaran jaring persegi panjang atau bujur sangkar yang dibentangkan dengan menggunakaan kerangka dari batang kayu atau bambu sehingga jaring angkat membentuk kantong. </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">5. Pancing (<i>long line</i>) </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Adalah alat penangkapan ikan yang terdiri dari sejumlah utas tali dan pancing. Setiap pancing menggunakan umpan atau tanpa umpan, baik umpan alami maupun umpan buatan. Alat penangkapan ikan yang termasuk ke dalam klasifikasi pancing, yaitu rawai (<i>longline</i>), dan pancing. Alat pancing terdiri dari dua komponen utama, yaitu tali dan mata kail. Jumlah mata yang terdapat pada tiap perangkat pancing bisa tunggal maupun ganda, bahkan banyak sekali (beberapa ratus mata kail) tergantung dari jenis pancingnya. Banyak macam alat pancing digunakan oleh para nelayan, mulai dari bentuk yang sederhana sampai dalam bentuk ukuran skala besar yang digunakan untuk perikanan industri. </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">6. Perangkap </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Adalah alat penangakapan ikan berbagai bentuk yang terbuat dari jaring, bambu, kayu, atau besi yang dipasang secara tetap di dasar perairan atau secara <i>portable </i>(dapat dipindah tempatkan) selama jangka waktu tertentu. </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">(Hartono, 2008). </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2004-2009, disebutkan bahwa masalah yang dihadapi dalam revitalisasi pertanian, khususnya perikanan di antaranya adalah: </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Rendahnya kesejahteraan nelayan dan relatif tingginya tingkat kemiskinan, </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Akses ke sumber daya produktif termasuk sumber daya permodalan yang terbatas, dan </span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Belum optimalnya pemanfaatan sumber daya perikanan yang ada. Permasalahan tersebut menjadi kendala serius yang perlu diupayakan penanggulangannya. Keberpihakan pemerintah, terutama lembaga keuangan relatif masih sedikit terhadap pengembangan bidang usaha perikanan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">III METODOLOGI PENELITIAN</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 300%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.1<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Waktu Dan Tempat</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari, yaitu tanggal 30 Januari 2011. yang pelaksanaannya bertempat di Desa Wantopi Kecamatan Mawasangka Timur Kabupaten Buton.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.2<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Alat Dan Bahan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 51.3pt; text-align: justify; text-indent: -31.35pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.2.1<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Alat</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Alat yang digunakan berupa :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Balpoin</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kuisioner</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 51.3pt; text-align: justify; text-indent: -31.35pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.2.2<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bahan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bahan yang digunakan yaitu</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Masyarakat sebagai pokok pengamatan, yaitu Bapak La Sai.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21pt; text-align: justify; text-indent: -21pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.3<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Prosedur Kerja</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan cara mengunjungi rumah penduduk yang akan menjadi objek pengamatan. Untuk memperoleh data ini masyarakat di beri kuisioner yang telah disusun terlebi dahulu oleh pengumpul data. Setelah data-data telah terangkum, data tersebut dibuat menjadi bentuk laporan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">IV HASIL DAN PEMBAHASAN</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.1 Hasil</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span></b><span lang="IT" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dari kegiatan pengumpulan data di Desa Wa</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ntopi</span><span lang="IT" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> dengan </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">memberi kuisioner </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">kepada</span><span lang="IT" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> responden. </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut :</span></div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Alat tangkap yang digunakan masyarakat adalah jaring.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Rata-rata jarak areal penangkapan ± 2 mil laut.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Musim penangkapan ikan dilakukan pada kisaran bulan 4 - 7</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">jenis ikan yang ditangkap oleh nelayan Desa adalah ikan ruma-ruma dan ikan kakap.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IT" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Masih minimnya informasi tentang kegiatan penangkapan ikan bagi masyarakat desa </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Wantopi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Biaya inventasi (biaya tetap dan biaya variabel) di tanggung oleh pemilik</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Biaya perbekalan di tanggung oleh nelayan sendiri</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></li>
</ol><div align="center"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 4.65pt; width: 613px;"><tbody>
<tr style="height: 15.75pt;"> <td colspan="7" nowrap="nowrap" style="height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 392.95pt;" width="524"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">A. BIAYA INVESTASI</span></div></td> <td nowrap="nowrap" style="height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 66.8pt;" valign="bottom" width="89"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 15.75pt;"> <td nowrap="nowrap" style="height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 31.35pt;" valign="bottom" width="42"><br />
</td> <td nowrap="nowrap" style="height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 77.65pt;" valign="bottom" width="104"><br />
</td> <td nowrap="nowrap" style="height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 51.2pt;" valign="bottom" width="68"><br />
</td> <td nowrap="nowrap" style="height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.5pt;" valign="bottom" width="73"><br />
</td> <td nowrap="nowrap" style="height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 62.3pt;" valign="bottom" width="83"><br />
</td> <td nowrap="nowrap" style="height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.95pt;" valign="bottom" width="73"><br />
</td> <td nowrap="nowrap" style="height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 61pt;" valign="bottom" width="81"><br />
</td> <td nowrap="nowrap" style="height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 66.8pt;" valign="bottom" width="89"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 31.5pt;"> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(146, 208, 80); border: 1pt solid black; height: 31.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 31.35pt;" width="42"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">No</span></div></td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(146, 208, 80); border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 31.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 77.65pt;" width="104"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">Jenis Barang</span></div></td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(146, 208, 80); border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 31.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 51.2pt;" width="68"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">Jumlah satuan</span></div></td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(146, 208, 80); border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 31.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.5pt;" width="73"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">Harga satuan (Rp)</span></div></td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(146, 208, 80); border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 31.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 62.3pt;" width="83"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">Total Harga (Rp)</span></div></td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(146, 208, 80); border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 31.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.95pt;" width="73"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">Umur teknis (Tahun)</span></div></td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(146, 208, 80); border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 31.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 61pt;" width="81"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">Nilai Sisa (Rp</span></div></td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(146, 208, 80); border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 31.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 66.8pt;" width="89"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">Penyusutan (Rp)</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 15.75pt;"> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(0, 255, 153); border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 31.35pt;" valign="top" width="42"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">1</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 77.65pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">Jaring</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 51.2pt;" width="68"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">10</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.5pt;" width="73"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">80.000</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 62.3pt;" width="83"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">800.000</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.95pt;" width="73"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 61pt;" width="81"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">20.000</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 66.8pt;" width="89"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">100.000</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 16.5pt;"> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(0, 255, 153); border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 16.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 31.35pt;" valign="top" width="42"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 16.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 77.65pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">Pelampung Jaring</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 16.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 51.2pt;" width="68"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">8 Paket</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 16.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.5pt;" width="73"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">10.000</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 16.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 62.3pt;" width="83"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">80.000</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 16.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.95pt;" width="73"><br />
</td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 16.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 61pt;" width="81"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">0</span></div></td> <td nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 16.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 66.8pt;" width="89"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">0</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 15.75pt;"> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(0, 255, 153); border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 31.35pt;" valign="top" width="42"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 77.65pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">Timah Pemberat</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 51.2pt;" width="68"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">6 kg</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.5pt;" width="73"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">20.000</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 62.3pt;" width="83"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">120.000</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.95pt;" width="73"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 61pt;" width="81"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">15.000</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 66.8pt;" width="89"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">15.000</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 15.75pt;"> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(0, 255, 153); border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 31.35pt;" valign="top" width="42"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">4</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 77.65pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">Perahu</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 51.2pt;" width="68"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">1</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.5pt;" width="73"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">1.000.000</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 62.3pt;" width="83"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">1.000.000</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.95pt;" width="73"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">4</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 61pt;" width="81"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">500.000</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 66.8pt;" width="89"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">1.500.000</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 15.75pt;"> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(0, 255, 153); border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 31.35pt;" valign="top" width="42"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">5</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 77.65pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">Mesin Katinting</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 51.2pt;" width="68"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">1</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.5pt;" width="73"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">2.000.000</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 62.3pt;" width="83"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">2.000.000</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.95pt;" width="73"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 61pt;" width="81"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">750.000</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 66.8pt;" width="89"><div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">1.500.000</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 15.75pt;"> <td colspan="3" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(146, 208, 80); border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 160.2pt;" width="214"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">Total</span></b></div></td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(146, 208, 80); border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.5pt;" width="73"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">3.110.000</span></div></td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(146, 208, 80); border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 62.3pt;" width="83"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><i><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">3.200.000</span></i></b></div></td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(146, 208, 80); border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.95pt;" width="73"><br />
</td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(146, 208, 80); border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 61pt;" width="81"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">1.280.000</span></b></div></td> <td nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(146, 208, 80); border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 15.75pt; padding: 0in 5.4pt; width: 66.8pt;" width="89"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">3.115.000</span></b></div></td> </tr>
</tbody></table></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><table align="left" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 6.75pt; margin-right: 6.75pt; width: 442px;"><tbody>
<tr style="height: 14.85pt;"> <td colspan="11" nowrap="nowrap" style="height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 331.8pt;" width="442"><div class="MsoNormal"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">B. BIAYA OPERASIONAL</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 0.95pt;"> <td nowrap="nowrap" style="height: 0.95pt; padding: 0in 5.4pt; width: 23.4pt;" width="31"><br />
</td> <td nowrap="nowrap" style="height: 0.95pt; padding: 0in 5.4pt; width: 72.85pt;" width="97"><br />
</td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="height: 0.95pt; padding: 0in 5.4pt; width: 42.55pt;" valign="bottom" width="57"><br />
</td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="height: 0.95pt; padding: 0in 5.4pt; width: 80.05pt;" valign="bottom" width="107"><br />
</td> <td colspan="3" nowrap="nowrap" style="height: 0.95pt; padding: 0in 5.4pt; width: 27.75pt;" valign="bottom" width="37"><br />
</td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="height: 0.95pt; padding: 0in 5.4pt; width: 85.2pt;" valign="bottom" width="114"><br />
</td> </tr>
<tr style="height: 14.85pt;"> <td nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(141, 179, 226); border: 1pt solid windowtext; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="bottom" width="31"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">No</span></div></td> <td style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(141, 179, 226); border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 72.85pt;" valign="top" width="97"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jenis Biaya</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(141, 179, 226); border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 42.55pt;" valign="bottom" width="57"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jumlah</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(141, 179, 226); border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 80.05pt;" valign="bottom" width="107"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Harga Satuan</span></div></td> <td colspan="3" nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(141, 179, 226); border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 27.75pt;" valign="bottom" width="37"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Trip</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(141, 179, 226); border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 85.2pt;" valign="bottom" width="114"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jumlah Harga</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 14.85pt;"> <td nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(141, 179, 226); border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="bottom" width="31"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">A</span></div></td> <td colspan="10" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(84, 141, 212); border-color: -moz-use-text-color black windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 308.4pt;" width="411"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Biaya Tetap</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 14.85pt;"> <td nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(141, 179, 226); border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 23.4pt;" width="31"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 72.85pt;" width="97"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sterefom</span></div></td> <td colspan="3" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81.7pt;" width="109"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3</span></div></td> <td colspan="3" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 56.7pt;" width="76"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">40.000</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 42.55pt;" width="57"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><br />
</div></td> <td nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.6pt;" width="73"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">120.000</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 14.85pt;"> <td nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(141, 179, 226); border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 23.4pt;" width="31"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 72.85pt;" width="97"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Perawatan</span></div></td> <td colspan="3" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81.7pt;" width="109"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ls</span></div></td> <td colspan="3" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 56.7pt;" width="76"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><br />
</div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 42.55pt;" width="57"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><br />
</div></td> <td nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.6pt;" width="73"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1.000.000</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 14.85pt;"> <td colspan="10" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(198, 217, 241); border-color: -moz-use-text-color black windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 3.85in;" width="370"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Total</span></div></td> <td nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(198, 217, 241); border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.6pt;" width="73"><div class="MsoSubtitle" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">1.</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">120</span><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">.000</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 14.85pt;"> <td nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(0, 176, 240); border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 23.4pt;" width="31"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">B</span></div></td> <td colspan="10" nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(0, 176, 240); border-color: -moz-use-text-color black windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 308.4pt;" width="411"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Biaya Variable</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 14.85pt;"> <td nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(0, 176, 240); border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="bottom" width="31"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 83.7pt;" width="112"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bensin</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 70.85pt;" width="94"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">40 liter</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 49.6pt;" width="66"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">4.500</span></div></td> <td colspan="3" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 49.65pt;" width="66"><br />
</td> <td nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.6pt;" width="73"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">180.000</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 14.85pt;"> <td nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(0, 176, 240); border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="bottom" width="31"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 83.7pt;" width="112"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Es Batu</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 70.85pt;" width="94"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">35</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 49.6pt;" width="66"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">500</span></div></td> <td colspan="3" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 49.65pt;" width="66"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">21</span></div></td> <td nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.6pt;" width="73"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">367.500</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 14.85pt;"> <td nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(0, 176, 240); border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="bottom" width="31"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 83.7pt;" width="112"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Konsumsi</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 70.85pt;" width="94"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ls</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 49.6pt;" width="66"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">10.000</span></div></td> <td colspan="3" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 49.65pt;" width="66"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">21</span></div></td> <td nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.6pt;" width="73"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">210.000</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 14.85pt;"> <td nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(0, 176, 240); border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="bottom" width="31"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">4</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 83.7pt;" width="112"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Oli</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 70.85pt;" width="94"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1 liter</span></div></td> <td colspan="2" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 49.6pt;" width="66"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">27.000</span></div></td> <td colspan="3" nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 49.65pt;" width="66"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">21</span></div></td> <td nowrap="nowrap" style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 14.85pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.6pt;" width="73"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">567.000</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 23.15pt;"> <td colspan="10" nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(198, 217, 241); border-color: -moz-use-text-color black windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 23.15pt; padding: 0in 5.4pt; width: 3.85in;" valign="bottom" width="370"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Total</span></div></td> <td nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(198, 217, 241); border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 23.15pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.6pt;" width="73"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1.324.500</span><i><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></i></div></td> </tr>
<tr style="height: 3.3pt;"> <td colspan="10" nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(219, 229, 241); border-color: -moz-use-text-color black windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; height: 3.3pt; padding: 0in 5.4pt; width: 3.85in;" valign="bottom" width="370"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Total A + B</span></b></div></td> <td nowrap="nowrap" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(219, 229, 241); border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; height: 3.3pt; padding: 0in 5.4pt; width: 54.6pt;" width="73"><div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2.444.500</span><b><i><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></i></b></div></td> </tr>
<tr height="0"> <td style="border: medium none;" width="31"><br />
</td> <td style="border: medium none;" width="97"><br />
</td> <td style="border: medium none;" width="14"><br />
</td> <td style="border: medium none;" width="42"><br />
</td> <td style="border: medium none;" width="52"><br />
</td> <td style="border: medium none;" width="55"><br />
</td> <td style="border: medium none;" width="12"><br />
</td> <td style="border: medium none;" width="9"><br />
</td> <td style="border: medium none;" width="16"><br />
</td> <td style="border: medium none;" width="41"><br />
</td> <td style="border: medium none;" width="73"><br />
</td><td style="border: medium none;" width="73"><br />
</td><td style="border: medium none;" width="73"><br />
</td><td style="border: medium none;" width="73"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;"><br />
<br />
<br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 46.35pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rumus Hasil = Nilai Pendapatan – Biaya Operasional</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 28.35pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Rp</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.3.115.000</span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> – </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.444.500</span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> = Rp</span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">670.500</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 28.35pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 46.35pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengembalian investasi = <u>Laba Bersih</u> X 100%</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 46.35pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Investasi </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 46.35pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> = <u>670.500</u> X 100%</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 46.35pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> 3.200.000</span><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%; position: relative; top: 9pt;"></span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 46.35pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"></span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal"><b><i><span lang="IN" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></b><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> = <b>0</b></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">,21</span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">NET Benefit per Cost ( NET B/C )</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 134.7pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"></span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br />
</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> = <u>Total pendapatan</u></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Biaya Operasional</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> = <u>3.115.000</u></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> 2.444.500</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> = 1,27 </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.2. Pembahasan</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.2.1 Permodalan : </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Permodalan nelayan yang di temui </span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">didesa </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">W</span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">antopi </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">K</span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ec. Mawasangka timur Kab. Buton</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> berasal dari modal sendiri,</span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> untuk membeli peralatan – peralatan yang diperlukan untuk menangkap ikan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.2.2. Alat dan cara penangkapan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penangkapan ikan biasanya dilakukan 1 – </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2</span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> orang / 1 perahu yang menggunakan alat tangkapan jaring </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dan mulai beraktifitas</span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> sekitar jam 04 : 30 pagi dan kembali pada jam </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">08:15</span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> pagi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> 4.2.3 Musim dan produksi hasil penangkapan </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dalam melaksanakan kegiatannya masyarakat biasa mengikuti perputaran bulan dilangit tapi kalau itu nelayan yang masih bersifat tradisional, tapi kalau sudah menggunakan peralatan yang modern biasa masyarakat melakukan aktifitasnya sebulan penuh. Biasanya untuk mendapatkan hasil yang baik, nelayan beroperasi pada bulan 4 – 7. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.2.4 Pemasaran </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hasil tangkapan nel</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a</span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">yan biasanya di jual </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">langsung </span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">di desa tersebut dan apabila hasilnya cukup banyak penjualan ikan tersebut sampai ke Kec. Mawasangka Timur dan terkadang hasil tangkapan tersebut di jual di tengkulak.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.2.5 kendala yang di hadapi dan alternatif yang di hadapi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kendala yang di hadapi oleh nelayan adalah.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Modal nelayan masih bergantung pada diri sendiri, untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu adanya peningkatan peranan KUD dan nelayan diberi motifasi tentang perluhnya berkoperasi.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Produksi ikan masih berganti pada musim. Untuk mengatasi hal ini maka perluh adanya alternatif lain yaitu budidaya rumput laut.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perlu adanya data tentang sumberdaya ikan baik di desa wantopi maupun lokasi lain sekitar desa tersebut, sehingga ikan dapat di tangkap seoptimal mungkin tanpa merusak kelestarian dan dapat di tangkap secara berkelanjutan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.2.6 Analisa usaha</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari hasil analisa diatas dapat disimpulkan bahwa usaha penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap jaring dapat dikatakan layak untuk usaha penangkapan ikan. Berdasarkan Net benefit/Cost nilai di didapatkan adalah 1,</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">27</span><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> yang berarti bahwa apabila Net B/C lebih dari 1 maka dikatakan layak dan begitu pula sebaliknya.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 300%; text-align: center;"><b><span lang="FR" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 300%;">V KESIMPULAN DAN SARAN</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 19.95pt; text-align: justify; text-indent: -19.95pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.1<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kesimpulan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 19.95pt; text-align: justify; text-indent: 34.2pt;"><span lang="IT" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dari hasil kegiatan pengumpulan data dapat disimpulkan bahwa :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -34.05pt;"><span lang="IT" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IT" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kegiatan penangkapan ikan </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">di desa wantopi</span><span lang="IT" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> masih bersifat tradisional</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">, dan masih menggunakan modal sendiri</span><span lang="IT" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -34.05pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bantuan dan perhatian pemerintah di bidang perikanan untuk Desa Wantopi masih kurang.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 54.7pt; text-align: justify; text-indent: -34.75pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perlu adanya peningkayan sumberdaya manusia untuk Desa Wantopi. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 19.95pt; text-align: justify; text-indent: -19.95pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.2<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Saran</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 19.95pt; text-align: justify; text-indent: 34.2pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Diharapkan untuk kegiatan praktikum selanjutnya perlu adanya ketegasan dari pihak pendamping praktikum kepada semua peserta agar praktikum berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya hambatan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 19.95pt; text-align: justify; text-indent: 34.2pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 19.95pt; text-align: justify; text-indent: 34.2pt;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 200%;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div><div class="Default"><br />
</div><div class="Default" style="line-height: 200%;"><span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Afrianto, E dan Evi Liliawaty. 1989. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Jakarta. Kanisius. </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Anonimus. 1985. Menangkap Ikan Dengan Jaring Insang Letak Dasar. Jakarta. Bhrata Karya Aksara. </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Anonimus. 2007. Agribisnis Perikanan. Jakarta. Penebar Swadaya. </span></div><div class="Default" style="line-height: 200%;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Beartie, B. R dan Taylor, C. R. 1994. Ekonomi Produksi. Yogyakarta. UGM Press. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dinas Perikanan dan Kelautan Sumatera Utara. 2008. Statistik Perikanan Tangkap. Medan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 37.05pt; text-align: justify; text-indent: -37.05pt;"><span lang="ES-CO" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Djohan, A. D. 2002. Analisis Kebijakan Sistem Operasi Penangkapan Ikan. Makalah Pengantar Falsafah Sains. Program Pasca Sarjana/ S3. Institut Pertanian Bogor.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 37.05pt; text-align: justify; text-indent: -37.05pt;"><span lang="ES-CO" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dahuri, R. 1996. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir Dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita, Jakarta.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 37.05pt; text-align: justify; text-indent: -37.05pt;"><span lang="ES-CO" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Subani, W, dan Barus. H. R. 1989. Alat Penangkapan Ikan Dan Udang Laut Di Indonesia. Balai Penelitian Perikanan Laut. Departemen Pertanian. Jakarta.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 37.05pt; text-align: justify; text-indent: -37.05pt;"><span lang="ES-CO" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dirjen Perikanan. 1975. Ketentuan Kerja Pengumpulan, Pengolahan, dan Penyajian Data Statistik Perikanan. Departemen Pertanian, Jakarta.</span><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 37.05pt; text-align: justify; text-indent: -37.05pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hartono, I. 2008. Perhitungan Produktivitas Kapal Perikanan. <u>http://harerablog.blogspot.com</u>. Tanggal Pengambilan 6 Maret 2009.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 37.05pt; text-align: justify; text-indent: -37.05pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ratna Evy, Endang Majiutani, dan K. Sujono. 1997. Usaha Perikanan Indonesia. Jakarta. Mutiara Subur Widya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 37.05pt; text-align: justify; text-indent: -37.05pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Widodo, J. 2006. Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Laut. Yogyakarta. UGM. Press</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="ES-CO" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Yusuf, M. . Sengketa Wilayah Tangkap Ikan. Program Pasca Sarjana. IPB</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 19.95pt; text-align: justify; text-indent: 34.2pt;"><br />
</div>materi kuliahhttp://www.blogger.com/profile/06576840764625840791noreply@blogger.com1